MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa bersama jajaran BKPP Malinau memantau pelaksanaan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada hari pertama di Bandiklat Malinau, Senin (4/10/2021).
Selaku Kepala Daerah di Malinau, Bupati Wempi berharap diantara para peserta harus ada putra-putri daerah yang lulus. Namun, kata Wempi, hal itu tergantung dari kesungguhan para peserta.
“Kami memberikan motivasi, semua peserta harus menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ini seleksi yang transparan dari wilayah manapun bisa ikut serta, saya harap usahanya maksimal agar hasil dapat memuaskan,” ungkap Bupati Wempi.
Kedepan, Bupati Wempi berharap proses-proses seleksi agar BKD di daerah juga diberikan kewenangan.
“Seperti sistem penilaian dan soal-soal yang sebagian besar dari pusat, dan itu tidak ada soal-soal yang berhubungan dengan kearifan lokal di daerah,” jelasnya.
Bupati menilai, jika para peserta telah lulus, pasti akan di tugaskan di daerah, yang notabene pasti berbeda dengan situasi dan kondisi di pusat.
“Termasuk jumlah formasi, paling tidak ada peserta anak daerah yang diprioritaskan untuk lulus,” ucapnya.
Menurutnya, apabila para peserta CPNS telah dinyatakan lulus dan mulai mengabdi di daerah jangan hanya beberapa tahun sudah mengajukan pindah tugas.
“Dengan adanya alasan-alasan kemanusiaan atau urusan pribadi, akhirnya jika seperti itu formasi di daerah akan kosong kembali. Sebenarnya inilah yang menjadi problem selama ini.
Bupati berharap, siapapun yang mengabdi di seluruh wilayah Republik Indonesia harus mempunyai komitmen.
“Jadi dimana pun seorang ASN ditugaskan, semua harus memiliki komitmen bersama untuk betul-betul mengabdi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Reporter : Gani
