Dandim Sofwan Nizar Sampaikan Pentingnya Rencana Mitigasi Bencana

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan dalam rangka siaga darurat bencana alam, karhutla, banjir, tanah longsor dan kebakaran rumah di Wilayah Kodim 0910/Malinau, bertempat di depan Makodim 0901 Malinau, Senin (27/12/21).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Malinau, Jakaria S.E.,M.Si, Kapolres AKBP Reza Pahlevi, Kajari Malinau, Jaja Raharja, perwakilan Pengadilan Negeri Malinau, BPBD, PMI, Tagana, ORARI, Tim Kesehatan dan lintas organisasi lainnya.

Dalam kesempatannya, Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Sofwan Nizar, S.Sos., M.Han menyampaikan, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Apel ini yaitu untuk menunjukan kesiapsiagaan para personel dalam melaksanakan penanggulangan bencana, yaitu dengan melaksanakan pengecekan personil maupun sarana dan prasarana pendukung.

Ini juga merupakan langkah awal untuk mengetahui kekuatan maupun kekurangan dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Kabupaten Malinau.

“Karena seperti yang kita ketahui, di tahun ini kita sudah alami bencana banjir yang cukup besar pada Bulan Mei lalu dan musibah kebakaran sekitar 5 kali. Ini menjadi atensi dan evaluasi bersama, agar kedepan semua pihak dapat menyatu dan bersinergi dalam penanganan bencana alam,” ungkapnya.

Dandim Sofwan Nizar menuturkan, Apel gelar pasukan bertujuan untuk membangun sinergitas dan mengkonsolidasikan satuan pelaksanaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kodim 0910/Mln khsususnya, dan jajaran Pemerintah Daerah pada umumnya.

“Pelaksanaan Apel yang kita laksanakan ini, selain bertujuan untuk memantapkan dan mensiap siagakan personil TNI, Polri dan instansi yang terkait juga dalam rangka membantu masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadi nya bencana alam khususnya di wilayah Malinau,” ucapnya.

Ia menambahkan, mengingat dampak yang di timbulkan, penanggulangan bencana alam harus di lakukan dengan menggunakan prinsip dan cara yang tepat dengan tujuan agar tidak terlalu berdampak buruk bagi para korban bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah khususnya kepada BPBD Malinau agar pada awal Tahun 2022 menggelar Rakor (Rapat Koordinasi) dengan mengundang seluruh instansi untuk membuat pemetaan dan rencana mitigasi bencana.

“Karena selama ini di Malinau instansi dalam penanganan bencana dan organisasi sosial telah dibentuk, namun rencana mitigasi dari berbagai bencana yang kerap terjadi di Malinau belum terlaksana. Inilah yang menjadi masukan agar di awal tahun depan rencana tersebut dapat terwujud,” pungkasnya.(*)

swarakaltara

swarakaltara.com portal media online kaltara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *