GORONTALO, SWARAKALTARA.COM – Dalam rangka menyatukan persepsi dalam penanganan dan pencegahan penularan covid-19 saat Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Gereja masing-masing, maka Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh agama Kristen dan Katolik di wilayah hukumnya.
Menurut Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Gorontalo, Sahat Patar Lumban Gaol, menanyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolda Gorontalo beserta jajaran yang telah mengundang para tokoh agama Kristen dan Katolik untuk melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan Nataru tahun 2021 itu.
“Saat ini masih banyak masyarakat yang takut untuk melakukan vaksinasi karena pengaruh informasi-informasi hoax yang beredar di Media Sosial, dan ada beberapa wilayah yang angka vaksinasi kepada masyarakat masih kurang” ujar Sahat pada Senin (13/12).
Sehingga lebih lanjut Sahat menyatakan bahwa pihak gereja akan ikut berpartisipasi membantu dalam pelaksanaan sosialisasi vaksinasi.
“menyangkut vaksinasi untuk anak-anak, perlu adanya kerjasama dari pihak untuk membimbing dan menghimbau para orang tua. Dan pihak gereja akan membantu mensosialisasikan vaksinasi akibat banyaknya informasi hoax yang beredar” sambungnya.
“Kami sangat mendukung adanya vaksinasi, dan para jemaat di masing-masing gereja telah melaksanakan vaksinasi tahap 1 maupun tahap 2. Kami juga sangat berterima kasih dengan pelayanan vaksin oleh Polda Gorontalo yang telah dilaksanakan dibeberapa gereja” ucapnya.
Kemudian, terkait adanya postingan ujaran kebencian kepada agama kristen di media sosial yang menimbulkan sakit hati dan dapat menganggu kamtibmas menjelang perayaan natal. Maka para tokoh agama kristen berharap agar pengamanan tidak hanya dilakukan menjelang momen-momen perayaan tertentu saja, melainkan saat ibadah setiap minggu.
“Kami berharap pula agar pihak kepolisian semakin gencar melakukan diskusi-diskusi dan seminar tentang nasionalisme dan toleransi demi mencegah paham-paham radikalisme serta ujaran kebencian agar makin berkurang” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, berharap para tokoh agama turut melakukan sosialisasi kepada seluruh jamaat agar perayaan Nataru tersebut berjalan lancar dan tidak menjadi klaster covid-19, serta para pimpinan gereja dihimbau untuk mengajak warga gereja yang belum divaksin agar mendatangi gerai vaksinasi untuk melakukan vaksin.
“Dalam pelaksanaan pengamanan dan Nataru, Kepolisian tidak underestimate bahwa seolah-olah sudah aman, kami akan tetap siaga dan waspada. Mengenai masalah di media sosial itu, tentu sangat berbahaya. Kami memiliki Tim Cyber Patrol untuk menindak orang-orang yang melakukan tindakan intoleransi terhadap agama apapun” tegasnya.
Akhmad, juga berterima kasih atas partisipasi dari pihak gereja yang telah melakukan kegiatan vaksinasi dan selalu menjaga protokol kesehatan di masing-masing gereja.
“Terima kasih atas kehadirannya. Pengamanan insyaAllah akan kami tingkatkan, dan jika ada kekurangann jangan sungkan untuk menyampaikannya” tandasnya
