MALINAU, SWARAKALTARA.COM –
Sebuah Sekolah di Jalan Raja Pandita, Desa Malinau Hulu nyaris ludes dilalap api pada Selasa (15/3/2022). Beruntung warga dan petugas Damkar Malinau sigap sehingga api dengan cepat bisa diatasi.
Musibah kebakaran yang menimpa dan nyaris menghanguskan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Malinau tersebut, bahkan membuat warga sekitar sempat panik.
Api pertama kali muncul dan dilaporkan oleh warga pada pukul 20.09 Wita dari sambungan kabel listrik lalu membakar plafon ruangan.
Diduga penyebab kebakaran
Plafon dan Ring Pelafon terbakar ialah akibat Korsleting Listrik.
“Kami mengerahkan 3 unit Mobil Tembak Sektor Induk, Sektor Barat dan Sektor Utara, serta 1 Unit Mobil komando dan 1 unit mesin portable,” ucap Kepala Satpol PP dan Damkar Malinau, H. Kamran Daik melalui Kasi Pelatihan & Pemberdayaan Damkar Malinau, Alfius PB dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).
pihaknya pun menerjunkan 35 personil Damkar, baik yang piket maupun yang tengah Off.
Untuk kronologi awal kebakaran, Alfius PB menjelaskan, informasi kebakaran di terima pihaknya dari warga yang datang melapor ke Posko Induk Informasi yang diterima pukul 20.09 Wita.
Kemudian, pada pukul 20.10 anggota Meluncur ke tempat kejadian kebakaran.
“Kami pun langsung melaksanakan pemadaman, dan pada pukul 20.20 Wita api sudah bisa dijinakan.
“Diperkirakan titik awal api muncul pada pukul 20.00 Wita, dari Kabel listrik lalu membakar plafon dan ring plafon ruangan tersebut,” ungkapnya.
Diketahui, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Malinau merupakan sekolah unggulan dan terfavorit di Kabupaten Malinau serta telah melahirkan anak-anak didik yang berprestasi.
Dengan adanya musibah kebakaran tersebut, para Guru SMA Negeri 1 Malinau pun sangat berterima kasih kepada para personel Damkar Malinau. Karena telah berjibaku memadamkan api dengan cepat dan telah menyelamatkan Ijazah-ijazah serta surat-surat penting Anak Bangsa(Murid).
“Informasi yang cepat membuat penanganan juga menjadi tepat. Api bisa di atasi dan kebakaran yang lebih besar pun dapat dihindari. Sehingga tidak ada kerugian,” ucap Alfius PB.(*)
