Home Kaltara Kunjungan Anggota DPRD ke Long Pada, Hendri Tuwi : Kondisi SMA 12 Malinau Pasca Banjir Sifatnya Urgent

Kunjungan Anggota DPRD ke Long Pada, Hendri Tuwi : Kondisi SMA 12 Malinau Pasca Banjir Sifatnya Urgent

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Setelah mendapat info terkait musibah banjir yang dialami warga Long Pada beberapa waktu lalu (2/5/22), anggota DPRD Prov. Kaltara yang juga berasal dari Dapil Kabupaten Malinau baru-baru ini berkunjung ke Long Pada dalam agenda Kunjungan lapangan terkait musibah banjir.

Anggota DPRD Prov Kaltara Hendri Tuwi, S.E., M. Si yang juga Fraksi Partai Demokrat dengan sigap ambil kesempatan untuk menjenguk dan hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya warga yang terdampak banjir, serta sekaligus turut beri bantuan sembako yang sekiranya bermanfaat bagi warga korban banjir (14/5/22).

Hendri Tuwi menjelaskan, kondisi sekolah SMAN 12 Long Pada setelah terdampak banjir sangat memprihatinkan, mebeluer, peralatan dan beberapa buku mengalami kerusakan parah demikian juga bangunan rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk kegiatan belajar mengajar.

“Saat kunjungan saya berjumpa dengan Kepsek dan guru-guru. Saya berharap dan meminta agar tetap semangat serta mengupayakan agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan, dikesempatan tersebut saya memberikan sedikit bantuan sembako untuk setiap guru – guru”, ungkap Hendri Tuwi.

Selain itu, setelah kunjungan ke Long Pada, dan hasil kunjungan lapangan saya lapaorkan kepada Ketua DPRD dan KOMISI III”.

Hendri Tuwi berharap, dalam waktu dekat akan mengundang beberapa OPD Prov. Kaltara yang terkait untuk melakukan pertemuan yang intinya meminta agar segera mengambil langkah karena sifatnya urgent (force majeure).

SMAN 12 berdiri tahun 2013 yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Malinau jaman Bupati Yansen TP yaitu setiap Kecamatan satu SMA. SMA 12 ini berjalan lebih kurang 4 tahun dan tahun 2017 kebijakan SMA ditarik ke Provinsi. Namun belum semua sekolah baru ini terbangun bangunan nya. Selama operasional SMA ini melaksanakan KBM dengan meminjam gedung BPU Desa Long Pada yang kita sekat menjadi 4 ruangan terletak di pinggir sungai, disinilah KBM berjalan sejak 2013 sampai dengan sekarang 2022, jelas Kepala Sekolah SMAN 12 Elison kepada swarakaltara.com.

“Sebenarnya di Long Pada ini sering banjir setinggi pinggang sehingga barang – barang disekolah sudah kita antisipasi tempat yang agak tinggi. Namun pada tanggal (2/5/22) itu bertepatan Idul Fitri guru-guru yang muslim mudik liburan ke Malinau.

“pada tanggal 1 memang mendung – mendung dan malam sekira pukul 7.00 itu hujan sedang, bagi kami warga Long Pada itu sudah biasa, namun diluar perkiraan kita kejadiannya jam 3 subuh banjir tersebut datangnya mendadak sehingga warga hanya bisa menyelamatkan diri saja”.

Ketinggian air saat itu lebih kurang 4 meter dengan kerugian barang – barang warga yang disimpan di gudang bawah kolong itu hilang habis.

“Selain SMA 12 dilokasi tersebut juga terdapat PAUD, Mess Anak – anak Rian Tubu, Mess Anak – anak Long Titi dan beberapa rumah warga, mess Rian Tubu hanyut tergeser sangkut di Gedung PAUD namun satu rumah hanyut tanpa jejak terbawa arus”, ujarnya.

Lanjut kata Elison, dengan kondisi sekarang kita tidak bisa gunakan gedung ini, termasuk peralatan sekolah SMA 12 banyak sekali yang rusak baik itu buku – buku, alat elektronik termasuk mebeluer lebih kurang 99 % dokumen habis rusak”.

Saat ini kita sudah mengambil langkah cepat dan sempat juga dari Kasi PSMA cabang Malinau melihat kondisi ini ke Long Pada, dan kita sudah buat berita acara terkait itu.

“Untuk KBM SMA 12 saat ini pinjam 2 ruangan di SMP 1 Sungai Tubu yang tadinya dipakai sebagai Aula SMP 1, kebetulan untuk saat ini siswa SMA 12 hanya 2 kelas yang tersisa dikarenakan kelas 12 sudah kelulusan, jadi untuk sementara cukup 2 ruangan tersebut, namun kedepannya untuk PPDB kita kesulitan lagi”, tegasnya.

Selain itu, tanggal 14 mei 2022 kebetulan ada sosialisai Anggota DPRD Prov Kaltara bapak Hendri Tuwi ke Long Pada, pada saat itu beliau juga langsung meninjau dampak banjir di masyarakat tersebut. Bapak hendri Tuwi juga sempat melihat kondisi SMA 12 dan bincang – bincang dengan kami.

“Hendri Tuwi sampaikan masalah ini nanti akan kita sampaikan di forum DPRD Prov dengan melihat Anggaran APBDP. Nah, saat ini bapak Hendri Tuwi memang sudah bukan lagi di Komisi IV, namun beliau sampaiakan ini tidak masalah tetap kita sampaikan kepada teman – teman di Komisi IV”, ujar Elison menirukan ucapan Hendri Tuwi. (*)

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved