Pembangunan Di Krayan Mandek Karena Kekosongan Material

NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Sejumlah proyek pembangunan fisik di dataran tinggi Krayan, terhenti akibat minimnya stok bahan material di wilayah tersebut.

Camat Krayan, Ronny Firdaus menuturkan, kelangkaan material bangunan telah menghentikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), proyek Pemerintah Daerah, serta bangunan milik masyarakat setempat.

Menurutnya, penyebab kelangkaan karena aksi protes warga yang menutup jalur perbatasan Indonesia – Malaysia, sebagai salah satu akses utama masuknya barang kebutuhan pokok dari negara tetangga.

“Material bangunan, selama ini didatangkan dari Malaysia. jika kondisi ini berlarut, material harus menunggu didatangkan dari dalam negeri, seperti dari Tarakan atau Nunukan, yang dikhawatirkan harganya akan melambung tinggi,” ujar Ronny, Selasa (2/8).

Seperti diketahui, masyarakat di Krayan menuntut tradisi perdagangan lintas batas kembali diaktifkan pasca dihentikan sejak awal pandemi COVID-19.

Selain itu, masyarakat juga keberatan dengan skema perdagangan melalui koperasi yang dianggap telah melakukan monopoli harga kebutuhan pokok.

“Mereka meminta perdagangan lintas batas kembali aktif, sehingga akan menjawab kesulitan warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga wajar,” imbuhnya.

Ronny menambahkan, pihak Malaysia melalui forum sosek Malindo kerap menegaskan posisi perbatasan yang masih membutuhkan kearifan lokal.

Namun demikian, kondisi politik dan keadaan tertentu, butuh pengkondisian yang tidak sebentar.

‘’Sehingga yang bisa dilakukan untuk kembali jalannya perdagangan lintas batas, hanya menunggu jawaban Malaysia,’’ tegasnya. Viq

swarakaltara

swarakaltara.com portal media online kaltara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *