MALINAU, SWARAKALTARA.COM -Komandan Korem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Ari Estefanus menutup secara resmi pelaksanaan kegiatan TMMD ke-115, di Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Kegiatan yang dimulai sejak 11 Oktober 2022 lalu itu, dinyatakan rampung pada hari ini (9/11/2022), atau selesai dalam kurun waktu satu bulan. Kegiatan TMMD ke-115 itu melibatkan seluruh unsur, baik dari TNI-Polri, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan juga masyarakat setempat.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0910 Malinau yang tahun ini menyasar 3 wilayah desa di Kabupaten Malinau sangat memberikan dampak positif bagi warga.
Program TMMD ini diselenggarakan guna mempercepat pembangunan di daerah dan meningkatkan kemandirian, serta mensejahterakan masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan TMMD tahun ini, terdapat 3 wilayah yang menjadi sasaran fisik maupun non fisik, yakni Seluwing Desa Malinau Kota, Kuala Lapang dan Tanjung Lapang.
Hal ini pun mendorong sekaligus menjawab harapan warga dalam perbaikan sarana infrastruktur di desa agar lebih maju untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selama proses pelaksanaan TMMD Wiltas ke- 115 di Kabupaten Malinau ditargetkan ada 4 sasaran fisik yang dikerjakan, diantaranya pembukaan badan jalan ukuran 4 X 1200 M, pembuatan jembatan Ulin ukuran 4 X 6 M, semenisasi jalan Musholla ukuran 4 X 70 M dan rehab Gereja Katolik St Dominikus.
Selain pembukaan akses jalan bagi warga, salah satu yang menjadi atensi dalam pelaksanaan TMMD ke-115 ini ialah kebutuhan masyarakat terhadap akses air bersih. Diketahui, air bersih di wilayah sasaran tepatnya di Kampung Timur Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat sangat sulit dijangkau.
Namun kini, dengan program TNI AD Manunggal Air Bersih warga di Kampung Timur sudah mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Acara penutupan yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Kuala Lapang tersebut turut dihadiri langsung Bupati Malinau, Wempi W Mawa, jajaran Forkopimda Malinau, Kepala Desa, Kepala Dinas terkait dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, saat membacakan amanat Pangdam VI/ Mulawarman, Danrem Maharajalila Brigjen TNI Ari Estefanus mengatakan, bahwa program TMMD ini merupakan wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa menunjukkan hasil yang memuaskan, dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berbagai hasil pembangunan sarana fisik dan non fisik telah mendorong perkembangan yang signifikan di desa, sehingga dapat mewujudkan kemandirian dan ketahanan wilayah yang tangguh,” ujarnya.
Danrem juga menyebutkan bahwa kegiatan TMMD ini dinilai memiliki peran dan fungsi dalam membantu program Pemerintah Daerah, terutama dalam hal pemerataan pembangunan di wilayah desa.
Brigjen TNI Ari Estefanus berharap agar pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh tim TMMD tersebut, dapat dijaga dan dirawat bersama.
“Tetap jaga semangat kebersamaan dan jangan mudah terhasut, pelihara semangat gotong royong, kita rawat bersama hasil program TMMD ini,” imbuhnya
Pada penutupan TMMD Wiltas ke-115, Danrem 092/Maharajalila juga melakukan peninjauan pembangunan jembatan Ulin, melakukan penyerahan bantuan sosial kepada warga, dan monitoring pembangunan sasaran fisik TMMD lainnya.(**)
