Home Kaltara Bupati Wempi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Dipimpin oleh Mendagri

Bupati Wempi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Dipimpin oleh Mendagri

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa bersama Wakil Bupati Jakaria dan jajaran Forkopimda Malinau kembali mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Tahun 2023 secara zoom meeting yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Tito Karnavian dari ruang Rapat Intulun, Kantor Pemkab Malinau, Senin (30/1/2023) pagi.

Rakor Pengendalian Inflasi yang juga dihadiri para gubernur, walikota, dan bupati se-Indonesia itu antara lain bertujuan, membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah masing-masing, sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dengan jajaran para kepala daerah se-Indonesia, dua pekan lalu.

Pemerintah Kabupaten Malinau pun juga diminta bergerak bersama-sama dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Dalam Rakor Pengendalian Inflasi tersebut kembali diungkapkan, tentang enam pesan penting yang harus dilakukan para Kepala Daerah sebagai upaya konkret Pemkab/Pemkot untuk pengendalian inflasi daerah.

Keenam upaya konkret itu meliputi, pelaksanaan operasi pasar murah dengan tujuan membantu warga ekonomi menengah ke bawah guna mendapatkan bahan pangan dengan murah, terjangkau, serta mendorong stabilitas harga pangan.

Selanjutnya melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, memperkuat kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, menggalakkan gerakan menanam, merealisasikan BTT, serta dukungan transportasi dari APBD.

Secara khusus, Mendagri Tito Karnavian juga memberikan apresiasi kepada para Kepala Daerah di Indonesia yang selama ini sudah melaksanakan berbagai upaya dan strategi dalam rangka melakukan pengendalian inflasi di wilayah masing-masing.

Dalam kesempatannya, Bupati Wempi menyampaikan, bahwa banyak faktor yang mempengaruhi adanya inflasi. Salah satunya kenaikan BBM Bersubsidi.

“Dari kenaikan harga BBM tersebut sudah ada upaya dari kita (Pemda) melalui kebijakan dengan memberikan bantuan sosial langsung maupun tunai. Hal itu sudah kita salurkan, sehingga ada penguatan ekonomi pada sektor-sektor ekonomi lemah,” ucapnya saat diwawancarai SwaraKaltara.com usai Rakor bersama Mendagri.

Ia menambahkan, melalui program bantuan itu diharapkan masyarakat utamanya di sektor ekonomi lemah dapat beradaptasi pada ketidakpastian situasi ekonomi saat ini.

Reporter : Gani

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00