MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau teken komitmen bersama pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di ruang Tebengang, Kantor Pemda Malinau, pada Senin (29/5/2023) pagi.
Penandatanganan komitmen bersama sekaligus pencanangan Desa Malinau Hilir, Kecamatan Malinau Kota ini juga sebagai DRPPA model di Kabupaten Malinau.
Dalam kesempatannya Bupati Wempi menyampaikan, sebagai wujud kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak serta pemenuhan anak di Kabupaten Malinau, maka telah ditetapkan Desa Malinau Hilir sebagai salah satu role modelnya.
“Desa ramah perempuan dan peduli anak adalah desa yang mengintegrasikan persepsi hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta pembinaan masyarakat desa yang dilakukan secara perencanaan, menyeluruh dan berkelanjutan,” ucapnya.
Komitmen ini juga merupakan misi dalam agenda pembangunan nasional tertuang dalam RPJMN 2020-2024 sebagai amanat dalam Undang-undang 1945 pasal 28b ayat 2 dan konversi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan anak yang telah diaplikasikan oleh Pemerintah serta masuk ke dalam program prioritas Presiden RI dalam pemberdayaan perempuan dan anak di Indonesia.
Ia menambahkan, dalam hal ini Desa harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya bagi perempuan dan anak dengan memenuhi hak atas perlindungan dan bentuk-bentuk kekerasan diskriminasi serta memenuhi sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.
“Komitmen ini juga bertujuan untuk menurunkan angka perkawinan anak, angka pekerja anak, dan jika terjadi kekerasan maka perempuan dan anak korban bisa mendapatkan layanan yang komprehensif,” imbuhnya.
Muara dari program ini, desa akan menjadi lebih kuat dan lebih maju pembangunannya. Perempuan lebih berdaya, anak-anak lebih terlindungi sehingga desa tersebut bisa direplikasi menjadi praktek baik bagi desa-desa lain.
Reporter : Gani
