NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Dua ekor buaya berukuran sekitar 3 meter dan anaknya yang berukuran sebesar biawak menjadi tontonan warga yang melintas di samping APMS jalan Ujang Dewa Sedadap Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Rabu (12/02).
Buaya tersebut terpaksa dibunuh warga karena diduga telah memangsa seekor kambing dan melukai warga.
“Ada warga sini digigitnya, parah lukanya di tangan, ada di rumah sakit, katanya dioperasi pasal hampir putus jarinya,”tutur Yusuf salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Beberapa warga mengaku tak menyalahkan dibunuhnya buaya yang ditakutkan bakal melakukan hal serupa di kemudian hari, hanya saja cukup disayangkan karena anak buaya yang masih kecil turut menjadi korban.
Kematian 2 ekor buaya yang menurut kepercayaan sekitar adalah binatang sakral yang tak boleh dilukai memunculkan kontroversi.
“Kita masyarakat sekitar biasa panggil buaya itu nenek, karena banyak mitos kalau mereka punya kembaran manusia, jadi memang tidak sembarang kita memperlakukan buaya,”kata beberapa warga.
Kemunculan buaya naik ke daratan bukan hal baru, Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan sebelumnya juga menemukan fenomena serupa, dimana buaya muara naik ke daratan dan ditemukan berada di kolong rumah salah satu warga di Sebatik, juga di perkebunan warga di Nunukan Selatan.
Tidak diketahui pasti mengapa sejumlah buaya dimaksud naik ke darat dan diduga mencari mangsa. (KU).
