Home Kaltara Sosialisasikan Bahaya Narkoba bagi Pelajar, Ketua GMAN Malinau Ajak Masyarakat Wujudkan Generasi Anti Narkoba

Sosialisasikan Bahaya Narkoba bagi Pelajar, Ketua GMAN Malinau Ajak Masyarakat Wujudkan Generasi Anti Narkoba

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Wujudkan generasi Anti Narkoba, Ketua Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (GMAN) Malinau yang juga Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Malinau, Dr. Elisa S.Th.,M.Pd melakukan sosialisasi bahaya Narkoba bagi para pelajar di Malinau.

Kegiatan yang digelar di Balai Adat Desa Tanjung Keranjang, Kecamatan Malinau Kota, pada Jum’at (14/7/2023) tersebut juga berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN dari Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan dalam memberikan materi terhadap pengetahuan Hukum bagi Pengguna dan Pengedar Narkoba.

Ketua Gerakan Masyarakat Anti Narkoba Kabupaten Malinau, Dr. Elisa S.Th.,M.Pd menjelaskan, sejak Lembaga Masyarakat ini dibentuk dari Tahun 2017 di Malinau, peran GMAN sangat konsisten menyuarakan terkait bahaya Narkoba bagi para generasi muda dan masyarakat secara luas.

“Dalam bentuk konsistensi kami memberikan kontribusi dalam setiap kegiatan-kegiatan penyuluhan, salah satunya pada kegiatan hari ini,” ucapnya kepada Swarakaltara.com usai kegiatan.

Ia menyebutkan, GMAN Malinau tidak melihat siapapun pihak yang ingin menyelenggarakan kegiatan penyuluhan maupun pencegahan terhadap bahaya Narkoba. Selama itu kegiatan yang positif GMAN pasti selalu mendukung dan berkontribusi nyata terhadap pemberantasan Narkoba khususnya di daerah.

Merujuk data dari Polres Malinau dalam penanganan Kasus Narkoba yang kian marak, Elisa menilai bahwa saat ini Malinau belum dapat dipastikan aman dari peredaran Narkoba.

“Jika kita melihat situasi dan kondisi belakang ini ada hal-hal yang cukup memprihatinkan kita, bahwa apabila kita bandingkan dengan Kasus Narkoba yang terjadi pada Tahun 2017 lalu misalnya, Narkoba yang masuk di Malinau jumlah nya tidak sebesar di tahun-tahun ini. Artinya barang-barang haram yang diperoleh mungkin dari negara tetangga atau wilayah lain itu yang sebelumnya hanya lewat saja di Malinau, tapi sekarang bisa menjadi pasar baru untuk para pengendaranya,” jelas Elisa.

Melihat hal itu, kata dia, kedepan perlu ada pengawasan dan pencegahan secara intens baik dari sisi Pemerintah Daerah, Lembaga Kemasyarakatan, Akademisi maupun para Mahasiswa hingga ke tingkat keluarga untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

Ia menambahkan, saat ini kontribusi dari GMAN meluas ke segala sektor dalam mensosialisasikan bahaya dan pencegahan Narkoba di Malinau.

“Siapa pun pihak yang ingin mengajak GMAN untuk berkolaborasi dan berkerjasama dalam sosialisasi dan langkah pencegahan Narkoba baik di tingkat pelajar maupun masyarakat, GMAN pasti akan konsisten mendukung itu semua. Karena memang jika bukan kita, siapa lagi yang akan memberikan dorongan dan motivasi bagi para generasi muda dan masyarakat kita untuk menghindari bahaya Narkoba tersebut,” tegasnya.

Menurutnya, melalui Program Inovasi Pemerintah Daerah Wajib Belajar Malinau Maju yang saat ini dijalankan, sejalan dengan komitmen dalam peningkatan kualitas SDM dan upaya pencegahan Bahaya Narkoba di tingkat Pelajar.

“Melihat komitmen Bapak Bupati Malinau melalui program Wajib Belajar Malinau Maju harus diaplikasikan di semua aspek utamanya pada lingkungan sekolah. Sekolah harus dapat memberikan inspirasi melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif. Ekstrakulikuler nya harus lebih maksimalkan agar para siswa dapat memiliki semangat dalam belajar. Program WM Maju juga diharapkan dapat memberikan semangat bagi sekolah-sekolah berinovasi dan berkreativitas untuk membangun pola-pola baru dalam mendidik para siswa,” imbuhnya.

Elisa pun mengajak semua pihak untuk mewujudkan para generasi muda di Kabupaten Malinau yang memiliki prestasi dan SDM unggul serta Anti terhadap Narkoba.(*)

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved