NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan Kalimantan Utara memulangkan empat orang tenaga kesehatan Puskesmas Long Bawan Kecamatan Krayan pasca menjalani karantina mandiri di gedung Puskesmas Sedadap Nunukan Selatan.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, empat orang tenaga kesehatan dimaksud merupakan hasil tracing dari pasien dan beriniasitif melakukan karantina mandiri selama sebulan penuh sampai akhirnya diputuskan bisa kembali menjalankan tugasnya sebagaimana biasa.
‘’Sudah bisa kembali bertugas di Puskesmas Long Bawan,’’ujarnya, Jumat (22/05/2020).
Sebagaimana dijelaskan Aris sebelumnya, ada 9 sample diagnose yang dikirim untuk Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Tarakan, alhasil semua dinyatakan non reaktif atau negatif, terdiri dari empat pasien dari tenaga kesehatan Puskesmas Sedadap, tiga orang tenaga kesehatan Puskesmas Long Bawan Krayan, satu pasien yang merupakan hasil surveylan aktif yang rapid testnya dinyatakan positif, dan satu lainnya masih menunggu hasil tes kedua.
‘’Hari ini empat nakes kita pulangkan dengan pesawat ke Krayan,’’tegasnya.
Masih kata Aris, pendataan dan grafik survey tim medis gugus tugas Covid-19 Nunukan menunjukkan proporsi kasus Covid-19 masih didominasi oleh kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan prosentase 41,86 persen, diikuti oleh Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan prosentase 34,88 persen, Kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) justru menempati urutan terakhir dalam proporsi sebaran wabah corona dengan 18,6 persen. Dan untuk kategori Orang Dengan Resiko (ODR) atau pelaku perjalanan dari wilayah beresiko, gugus tugas memberi catatan terdapat 2 orang dengan hasil rapid test positif.
Tidak ada penambahan kasus konfirmasi sampai 22 Mei 2020, Nunukan masih mencatatatkan 43 kasus corona dengan 21 sembuh, sebanyak 22 pasien dalam perawatan therapy medis dimana 3 diantaranya melakukan isolasi mandiri, 35 ODP, 386 OTG dan 3 PDP.(KU).
