Home Kaltara Gelaran Festival Dayak Kenyah 2022, Kenalkan Warisan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Malinau

Gelaran Festival Dayak Kenyah 2022, Kenalkan Warisan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Malinau

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pagelaran Seni Budaya Daerah tahun 2022 yang secara resmi dicanangkan Bupati Malinau, Wempi W Mawa mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Kabupaten Malinau.

Kegiatan ini dihadirkan sebagai bentuk pengenalan warisan budaya dan pariwisata di Kabupaten Malinau.

Acara Budaya yang digelar secara bergantian oleh 11 Suku atau Lembaga Adat Kabupaten Malinau maupun paguyuban pada setiap bulannya memiliki makna dalam pelestarian & pengembangan budaya asli Bumi Intimung.

Khususnya bulan ini, giliran Suku Dayak Kenyah yang menampilkan keunikan maupun kesenian khas dari Suku yang telah lama mendiami Pulau Kalimantan ini.

Secara resmi Bupati Malinau, Wempi W Mawa S.E.,M.H membuka Festival Budaya Dayak Kenyah Tahun 2022 yang berlangsung selama 3 hari kedepan di Panggung Padan Liu’ Burung, Lapangan Prosehat Malinau, Kamis (9/6/2022).

Festival Budaya Dayak Kenyah yang bertajuk Peningkatan Pelestarian Sejarah dan Nilai-Nilai Budaya Suku Asli Dayak Kenyah ini dimulai dari tanggal 9 sampai dengan 11 Juni 2022 mendatang. Acara tersebut menampilkan berbagai atraksi budaya, seni dan sejumlah cabang perlombaan.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi W Mawa mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya festival seni dan budaya Dayak Kenyah tahun ini.

“Ini merupakan suatu kegiatan yang bernilai positif dan memberikan edukasi dalam pengembangan budaya asli di Kabupaten Malinau,” ucap Bupati Wempi dalam sambutannya, Kamis (9/6/2022) siang.

Ia menilai, bahwa budaya adalah seluruh sistem gagasan, tatanan nilai, tindakan dan hasil karya manusia sebagai pedoman bermasyarakat yang di wariskan secara turun temurun.

“Dari konsep itu, saya percaya bahwa kehidupan bermasyarakat sangat dipengaruhi dengan tata nilai budaya yang ada dan terpelihara dengan baik selama ini,” ungkapnya.

Secara khusus bagi masyarakat lokal, tambahnya, sebagai tuan rumah di bumi Borneo ini, sudah seharusnya kita semua memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang telah di wariskan para leluhur kita terdahulu.

“Dimana dari budaya yang baik ini dapat menunjang terciptanya keharmonisan dan keselarasan serta membuat gairah dalam berkarya membangun masyarakat di segala aspek kehidupan,” imbuhnya.

Diketahui, ada beberapa lomba yang akan disajikan dalam pagelaran festival seni dan budaya Dayak Kenyah Kabupaten Malinau, diantaranya Lomba Olah Raga Tradisional (Menyumpit), Pemilihan Putra/Putri Duta Budaya Dayak Kenyah, Tari Tunggal Putra/Putri Dewasa, Tari Gerak Sama Remaja Putri, Lomba Vocal Grup Lagu Kenyah, Lomba Alat Musik Tradisional dan Lomba Datun/Kendau.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kabupaten Malinau, Drs. Emang Mering, M.Si mengatakan, selain menggelar berbagai lomba seni, budaya dan permainan tradisional Dayak Kenyah, festival ini turut menyajikan penampilan spesial dari Artis Budaya Dayak yakni Uyau Moris serta menampilkan stand-stand pameran kerajinan khas Dayak Kenyah yang dikelola oleh UMKM seperti kerajinan gerabah, ukiran, makanan khas, batik dan produk seni khas Dayak Kenyah lainnya.(**)

Reporter : Gani

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved