NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Sebanyak 4 spesimen swab dari kasus pertama pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Nunukan Kalimantan Utara telah diterima Pemkab Nunukan.
Balai Besar Laboratorium dan Kesehatan (BBLK) Surabaya menyatakan ke-4 pasien di bangsal isolasi RSUD Nunukan masih positif sehingga mereka harus menjalani terapi medis lebih lanjut.
Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, belum ada perubahan dari kondisi 4 pasien yang terkonfirmasi positif 2 April 2020 lalu.
“Hasil swab follow up atau monitoring dari laboratorium Surabaya masih positif” ujarnya, Rabu (21/04/2020).
Atas hasil tersebut, tim medis akan melakukan evaluasi threatment yang dilanjutkan dengan pengobatan sekaligus mengambil ulang sample swab untuk monitoring selanjutnya.
Sebelumnya 4 pasien kluster jamaah tabligh terkonfirmasi positif dari hasil BBLK, masing-masing, ABR (62), KAL (60), ABA (51) dan KLM (33), semuanya adalah warga kecamatan Nunukan berjenis kelamin laki-laki.
Sebagaimana penjelasan Direktur RSUD Nunukan dr.Dulman Sp.Og, 4 pasien positif kluster jamaah tabligh tersebut memiliki riwayat kontak dengan jamaah lain termasuk pasien yang meninggal di RS.Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan Kalimantan Timur.
Perkembangan kasus Covid-19 di Nunukan Kalimantan Utara per 21 April 2020 pukul 12.00 WITA, tercatat 12 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 45 Orang Tanpa Gejala (OTG), dan 24 Pasien terkonfirmasi positif.(KU).
