MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Dalam upaya untuk menunjang pembangunan melalui sektor Pendidikan, Pemerintah Kabupaten Malinau menjalin Kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja (MoU) antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Malinau, dan ditandangani secara langsung oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa dan Wakil Rektor UNY, Prof. Dr. Margana, M. Hum.,M.A bertempat di Ruang Rapat Intulun, Kantor Pemda Malinau.
Dalam kesempatannya, Bupati Wempi menyampaikan, bahwa ini merupakan suatu kehormatan untuk Pemerintah Daerah Malinau karena jalinan kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). “Tentunya untuk menunjang pembangunan dengan sektor Pendidikan dan pengembangan SDM di Kabupaten Malinau, kami (Pemkab Malinau) memerlukan dukungan dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri yang berkompeten, salah satunya Universitas Negeri Yogyakarta”, ujar Bupati, pada Selasa (22/8/2023).
Ia menambahkan, bahwa tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Malinau.
Untuk diketahui, Universitas Negeri Yogyakarta, pada Tahun 2022 meraih peringkat ketiga sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan menduduki peringkat 607 dunia menurut pemeringkatan Scimago Institution Ranking, menjadi mitra strategis dalam usaha ini.
Skema penilaian SIR yang dilakukan setiap tahun mempertimbangkan prestasi institusi selama dua tahun sebelumnya.
Tiga indikator utama yang menjadi tolak ukur adalah kinerja penelitian (50%), hasil inovasi (30%), dan dampak sosial yang tercermin dari visibilitas situs web perguruan tinggi (20%).
Bupati Wempi pun memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan SDM yang berkualitas guna mendorong kemajuan daerah.
“Malinau memiliki potensi sumber daya yang berlimpah untuk berkontribusi dalam memajukan pembangunan,” ujarnya.
Bukan hanya sekadar retorika, tiga dari lima program unggulan Pemkab Malinau yang digagas Bupati Wempi memiliki fokus pada pengembangan SDM, yaitu program Desa Sarjana, Wajib Belajar Malinau Maju, dan Milenial Mandiri.
Program Desa Sarjana telah berhasil mengalirkan mahasiswa Malinau ke lebih dari 30 kampus dalam gelombang pertama dan kedua ke berbagai perguruan tinggi, menunjukkan keseriusan Bupati Wempi dalam menjadikan Sumber Daya Manusia sebagai motor penggerak kemajuan daerah.(*)
