PALU, SWARAKALTARA.COM – BANGGAI Diduga dua perusahaaan tambang nikel telah melakukan konstruksi dibeberapa titik di Kecamatan Batui dan sekitarnya.
“Saya mendapat info update melalui kawan di via whatsapp, bahwa perusahaan nikel sudah mulai turunkan alat berat” Kata Ainul, Rabu (28/4).
Tersiar kabar juga bahwa, PT. Indo Nikel Karya Pratama dan PT. Banggai Kencana Permai telah mengkantongi izin kelayakan lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai.
Selain itu, beredar foto penebangan dan penumbangan pohon yang di duga kuat merupakan aktivitas pertambangan nikel.
“Kawan-kawan sementara mau turun lapangan untuk memastikan foto yang beredar adanya. Kalau benar, maka ini merupakan kejahatan yang TSM” Tambah, Ainul, Ketua Himpunan Mahasiswa Batui cabang Luwuk.
Sementara itu, Camat Batui, Harianto K, Galib membantah terkait adanya aktivitas Pertambangan Nikel di Kecamatan Batui “Setahu saya tahapanya duli sosialisasi amdal, dan satu pun dokumen blum ada yan sayang tanda tangan” Tegas Harianto.
Hal ini dibenarkan, PLT Kades ondo-ondolu yang diduga letak wilayah Pertambangan Nikel. “Belum ada kegiatan itu di atas (Ondo-ondolu-red). Ini info dari Aparat Desa” ungkap Muslih B. Ading, yang juga Sekcam Batui.
Tak hanya itu, Kadis Dinas Lingkungan Hidup, Andi Rustam Pettasiri, hingga kini juga belum memberikan keterangan terkait masalah tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan belum mendapatkan tanggapan.
Diketahui sebelumnya, bahwa dua korporasi ini, memiliki wilayah usaha pertambangan 12.047 Hektare yang mencakup Kecamatan Batui, Batui Selatan serta Moilong.
Reporter : Msa
