MALINAU, SWARAKALTARA.COM –
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Provinsi Kalimantan Utara pasang target untuk Pemilu Legislatif 2024.
Selain menargetkan kursi legislatif di setiap Kabupaten/Kota di Kaltara, PAN juga menargetkan kursi untuk pimpinan DPRD Kaltara.
Ketua DPW PAN Kaltara, Ibrahim Ali memberikan instruksi kepada kader partainya untuk lebih jeli dan kreatif dalam membuat gebrakan dan program yang dirasakan masyarakat.
Kader PAN, katanya harus benar-benar dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam kesempatannya hadir di Kabupaten Malinau pada rapat kerja & rapat harian untuk mengukuhkan kepengurusan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Malinau yang dipercayakan kepada Machmud Bali untuk periode 2021-2026.
Kegiatan yang juga dihadiri Sekjen DPW PAN Kaltara, Makbul S.E itu dilaksanakan di Hotel Mahkota, Tj. Belimbing, Kabupaten Malinau, Sabtu (13/11) kemarin.
“Memang kita telah menargetkan bahwa kerja-kerja mesin politik dari sekarang sudah harus dimulai. Ada dua Kabupaten yang sebenarnya belum kita tuntaskan untuk mengisi kekosongan Ketua DPD yaitu di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan,” ucap Ketua DPW PAN Kaltara, Ibrahim Ali kepada awak media, Minggu (14/11/2021).
Ia meminta para kader untuk tetap bersinergi dan mendukung program pemerintah daerah.
“Saya meminta seluruh kader PAN Malinau harus tetap mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Malinau, tidak boleh ada yang berseberangan. Namun, jika dalam perjalanannya ada hal-hal yang harus dikritik apalagi itu merugikan masyarakat, kritik harus dilakukan,” tegasnya.
Ibrahim menilai, kritik juga merupakan fungsi dari partai politik sebagai balancing atau penyeimbang, meskipun pihaknya masih belum memiliki kursi legislatif di wilayah Kabupaten Malinau.
Saat dikonfirmasi mengenai target pada Pemilu 2024, Ketua DPW PAN Kaltara, Ibrahim Ali mengatakan, telah memasang target untuk Pemilu Legislatif tahun 2024 mendatang.
Ia menyampaikan target khusus yang akan pihaknya lakukan di musim pemilu mendatang, berdasarkan pemetaan yang dilakukan untuk Kabupaten/Kota di Kaltara target nya tidak begitu tinggi.
“Untuk Kabupaten Malinau target kita tidak muluk-muluk di Pemilu 2024 dari 2 Dapil semoga bisa dapat 2 kursi. Kita realistis saja. Namun, untuk di DPRD Provinsi kita belum bisa pasang target, tapi kalo untuk Kabupaten Bulungan dan KTT kita pasang target sedangkan Kota Tarakan kita pasang target 2 kursi,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, kedepannya untuk Kabupaten Nunukan di 3 Dapil diharapkan bisa mendapatkan 3 kursi legislatif.
“Target kita di DPRD Provinsi Kaltara kita juga dapat. Di musim Pemilu 2024 semoga insyaallah kita bisa menduduki pimpinan DPRD Kaltara. Untuk itu kerja politik mulai sekarang harus dijalankan dan kader harus solid,” ucapnya.
Ia juga menekankan para kader harus merangkul tokoh milenial dan harus dekat dengan para tokoh agama.
“Pemilih milenial menjadi target selanjutnya yang harus digaet. Tidak hanya pada pemilih atau tokoh-tokoh senior, kader harus berani collabs dengan para milenial. Bonus demografi ini akan sangat jadi positif jika dikelola dan diarahkan dengan baik,” pungkasnya.(*)
