MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa berharap hasil kerja dari pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 oleh Kodim 0910/Mln di Kabupaten Malinau tepatnya di Desa Kaliamok, Kecamatan Malinau Utara bisa mendukung serta menunjang perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Wempi menyampaikan itu setelah kunjungan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI-AD, Brigjen TNI Alvis Anwar dan rombongan untuk melihat secara langsung pelaksanaan sejumlah rangkaian kegiatan TMMD Ke- 118 di wilayah Kabupaten Malinau.
Pada kesempatannya, Bupati Wempi W Mawa menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya secara langsung kepada rombongan Tim Wasev Mabes TNI AD atas kegiatan yang dilakukan jajaran TNI yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Malinau.
“Pemda Malinau setiap tahun secara rutin terus berpartisipasi dalam kegiatan TMMD yang digagas oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan daerah pinggiran dan bagian dari sinergitas TNI dengan Pemerintah Daerah,” ucapnya, pada Rabu (11/10/2023).
Menurutnya, Pemerintah Daerah Malinau dengan berbagai daya dan upaya terus melaksanakan pembangunan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang muaranya kesejahteraan masyarakat.
“Suksesnya pelaksanaan program TMMD ini bukan hanya tanggungjawab dari jajaran TNI di Kodim 0910/Mln, tapi juga tanggungjawab kita semua terutama kami di jajaran Pemda Malinau. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan hasil yang baik dan tujuannya tercapai,” imbuhnya.
Setelah kedatangan Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD tentu akan menjadi spirit untuk terus bersinergi bersama TNI, Polri, jajaran Forkopimda, dan masyarakat serta stakeholder lainnya untuk terus mempersembahkan yang terbaik kepada masyarakat di Bumi Intimung, Kabupaten Malinau.
Pelaksanaan TMMD Ke- 118 ini merupakan wujud dari sinergitas Pemkab Malinau, Kodim 0910/Mln dan Polres Malinau serta pihak-pihak terkait lainnya. Sasarannya adalah peningkatan akselerasi pembangunan agar dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kesadaran bela negara, dalam bentuk sasaran fisik dan nonfisik.
Diketahui, program TMMD telah dibuka sejak 20 September 2023 lalu.
Dengan 14 sasaran kegiatan fisik dan non-fisik, cakupannya meliputi antara lain pembukaan badan jalan, pembuatan 2 unit jembatan ulin, semenisasi jalan, hingga rehab rumah tak layak huni.
Hingga kini, penyelesaian sasaran TMMD terus berproses, dan Bupati Wempi optimis bahwa capaian sasaran akan selesai sesuai dengan rencana.
Lebih jauh ia mengatakan, mengingat manfaatnya bagi masyarakat, pihaknya akan terus mendukung kegiatan ini hingga tuntas.(*)
