Home Kaltara Wabup Jakaria Buka Kegiatan Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Malinau

Wabup Jakaria Buka Kegiatan Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Malinau

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Bappeda-Litbang menggelar Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Malinau Tahun 2023 bertempat di ruang Tebengang, Kantor Pemda Malinau, Kamis (15/6/2023).

Turut hadir dalam kegiatan, Plh. Sekda Malinau, Marson R Langub, Asisten I Pemkab Malinau, H. Kamran Daik, Ketua TP PKK Malinau, Ny Maylenthy Wempi, jajaran Forkopimda Malinau, jajaran Kepala OPD Terkait, para Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan, program serta merumuskan intervensi gizi spesifik untuk penurunan stunting di Kabupaten Malinau. Dalam hal ini, hasil yang diharapkan adalah adanya Komitmen Bersama yang dituangkan dalam bentuk Berita Acara dalam penanganan penurunan stunting di Kabupaten Malinau.

Mengawali kegiatan, Wakil Bupati Jakaria memberikan arahan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Malinau.

“Tim Penurunan Stunting di Kabupaten Malinau yang telah terbentuk harus melaksanakan Rencana Aksi Daerah dalam percepatan penurunan angka Stunting” terangnya.

Sementara itu, pada Tahun 2024 mendatang Pemerintah Pusat mengharapkan prevalensi stunting dapat diturunkan pada angka dibawah 14%. Hal ini mendorong kerja keras TPPS Kabupaten Malinau dan seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Malinau pada Tahun 2024 menjadi 14%.

Menanggapi hal tersebut, dalam arahannya Wabup Jakaria mengatakan bahwa penanggulangan stunting tidak akan berjalan optimal jika hanya dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah namun perlu keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha dan lintas sektor melalui pendekatan holistik, integrasi, tematik dan spasial.

Ia menegaskan, bahwa upaya penanggulangan Stunting harus dilakukan melalui perbaikan pola asuh, perbaikan pola makan serta peningkatan akses air bersih dan sanitasi dengan fokus pada remaja dan ibu hamil sebagai upaya pencegahannya.

“Untuk itu diharapkan agar dilakukan edukasi kepada masyarakat, adanya pemilihan nutrisi yang baik serta penyediaan akses sarana dan prasarana kebersihan dan kesehatan yang merata diseluruh desa se-Kabupaten Malinau” pungkasnya.(*)

Reporter : Gani

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved