MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pesta Budaya IRAU Kabupaten Malinau Tahun 2023 dijadwalkan rangkaiannya selama tiga pekan. Direncanakan mulai tanggal 7 Oktober hingga 26 Oktober 2023 mendatang.
Konsep IRAU Malinau 2023 yang dirangkaikan dengan HUT Malinau ke-24, Oktober 2023 mendatang sementara tengah disusun panitia melalui rapat persiapan.
Desain kegiatan bertepatan IRAU Tahun Ganjil ini ditata lintas organisasi perangkat daerah. Seperti, tenda UMKM yang diatur oleh Dinas Perindagkop Malinau dan PUPR.
Serta, pementasan dan pertunjukan kebudayaan melalui manajemen Panitia dan Dinas Pariwisata.
Pada rangkaian persiapan untuk perayaan IRAU Malinau Ke- 10 dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Malinau yang ke-24 berjalan lancar berkat koordinasi yang cepat dan penanganan yang tepat.
Dalam kesempatannya, Bupati Malinau, Wempi W Mawa yang selalu bersemangat dalam mendukung kebudayaan lokal, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam mempersiapkan acara ini.
Dalam arahannya, beliau memberikan pesan kuat kepada panitia penyelenggara.
“Kepada panitia, saya ingin menekankan bahwa kita tidak boleh membatasi partisipasi warga yang ingin hadir dalam event ini. Semua orang, dari berbagai lapisan masyarakat, harus merasa diterima dan diundang untuk merayakan bersama,” ungkapnya, pada Sabtu (30/9/2023).
Salah satu sorotan utama dari Pesta Budaya Irau Malinau 2023 adalah upaya untuk mencatatkan prestasi dalam Rekor Muri, sebuah pencapaian yang akan menambah pesona dan prestise acara ini.
Keamanan juga menjadi perhatian utama, dengan langkah-langkah keamanan yang ketat diterapkan untuk memastikan keberlangsungan acara tanpa hambatan. Dalam menghadapi berbagai tantangan, pemerintah daerah bersama aparat keamanan telah bekerja keras untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan semua peserta.
Bupati Wempi yang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat ini, juga menekankan pentingnya mendukung Para Pelaku UMKM lokal selama perhelatan ini digelar. Ia meyakini bahwa perayaan Irau Malinau Ke-10 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malinau yang ke-24 harus memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi Kabupaten Malinau.
“Untuk mengakomodasi para pengunjung, penting untuk mempersiapkan hotel, penginapan, dan homestay dengan baik, sehingga mereka dapat menikmati perayaan budaya ini dengan nyaman,” tambahnya.
“Saya percaya pengalaman demi pengalaman telah mengajarkan kita bersama, dan dengan semangat gotong royong, kita akan berhasil menjadikan acara ini sukses,” pungkasnya (*)
