MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa mengatakan saat ini puluhan rumah warga di Desa wilayah Kecamatan Bahau Hulu dan Pujungan telah terendam banjir.
Banjir merendam rumah warga tersebut dengan ketinggian yang bervariasi.
“Informasi terbaru dari Camat Bahau Hulu, kita bersyukur banjir disana sudah mulai surut. Namun, warga harus tetap waspada terhadap curah hujan tinggi dan banjir susulan,” ujarnya di hadapan awak media.
Hal itu disampaikan Bupati Malinau dalam konferensi pers bersama Wakil Bupati Jakaria dan Kepala BPBD Malinau, Kamis (20/5) di Kantor Bupati.
Bupati Wempi juga menyampaikan terkait perkembangan situasi warga di wilayah Mentarang Hulu, yang sempat terendam banjir pada Minggu 16 Mei lalu.
“Saat ini, wilayah tersebut masih terendam banjir namun lebih rendah dari banjir pada Minggu lalu,” ujarnya.
Untuk saat ini, kata Wempi, Sungai Malinau yang di daerah Malinau Selatan Hulu dan Hilir serta Sembuak Warod debit airnya masih aman.
“Kita berharap pertemuan air dari Sungai-sungai di Kabupaten Malinau tidak meluap seperti beberapa hari yang lalu,” katanya.
Bupati Wempi juga berpesan agar masyarakat baik yang di wilayah hulu sungai maupun di perkotaan harus tetap waspada.
Karna siklus cuaca dan curah hujan tinggi yang sebabkan banjir masih belum dapat diprediksi.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau telah menyampaikan peringatan dini dan meminta warga di sepanjang aliran sungai untuk tetap waspada, akan adanya banjir susulan, usai kenaikan debit air di Sungai Bahau Hulu dan Pujungan.
Akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu Sungai Bahau, menyebabkan debit air meningkat dan banjir yang cukup dalam.
Puncak dari banjir diwilayah tersebut terjadi pada pukul 04.00 WITA, dan tercatat menjadi banjir yang cukup parah.
“Diimbau bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai agar tetap waspada dan mengantisipasi terhadap bahaya banjir susulan,” kata Ibau Jalung, Kepala BPBD Malinau.
Reporter : Abdul Gani
