MALINAU, SWARAKALTARA.COM – PT. Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) meraih tiga penghargaan dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2023.
Pada ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) di Bintan, MBAP meraih dua Silver Awards (Peringkat Perak) untuk dua program pengembangan & pemberdayaan masayrakat (PPM) dalam kategori program CSR perusahaan, dan satu Excellent atau Gold Award pada kategori perorangan (Local Hero) atas nama Malik.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Menteri Desa & PDTT Abdul Halim Iskandar, pada tanggal 1 Februari 2023 di Teluk Bakau, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau yang bertepatan pada acara hari jadi BumDesa Nasional.
Satu kategori menjadi yang terbaik atau kategori Exellent diraih oleh Local Hero atas nama Malik selaku Direktur BUMDes Idang Ajih yang terus berinovasi dan menjadikan BUMDes Idang Ajih menjadi BUMDes yang pertama mempunyai badan hukum di Provinsi Kalimantan Utara. Selanjutnya kedua Program PPM MBAP yang meraih penghargaan Peringkat Perak tersebut adalah Program Mitra Ekonomi Desa (MIKODES) dan Program Pengembangan Unit Usaha BUMDesa Idang Ajih di Desa Nunuk Tanah Kibang.
Program PPM Mikodes merupakan program pengembangan dan peningkatan ekonomi desa-desa di wilayah operasional perusahaan dari mulai hulu sampai ke hilir proses bisnis perusahaan. MBAP dalam melaksanakan program MIKODES bermitra dengan tenaga ahli dan pendamping desa dari Program Pembangunan Desa (P3MD) untuk mendampingi dan memfasilitasi BUMDes di wilayah operasional perseroanSelain itu intervensi perusahaan untuk menjadikan BUMDes atau pun usaha-usaha di Kabupaten Malinau saling dalam proses bisnisnya menjadi salah satu factor peningkatan ekonomi desa.
BUMDes Idang Ajih yang berada di Desa NTK Kecamatan Malinau Selatan, menjadi salah satu BUMDes Binaan yang dibina oleh perusahaan. BUMDes Idang Ajih merupakan BUMDes yang terus berinovasi baik dalam unit usaha maupun proses administrasi.
Berada dalam wilayah yang tidak ada jaringan atau koneksi internet tidak dijadikan alasan oleh pengurus BUMDes sehingga menjadi BUMDes pertama di Kalimantan Utara yang memperoleh badan hukum Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini berkat usaha gigih dari pengurus yang di pimpin oleh Malik, Direktur BUMDes Idang Ajih yang pada ajang penghargaan CSR PDB Award tahun ini mendapat kategori Excellent.
Unit usaha yang sedang dikembangkan oleh BUMDes Idang Ajih adalah pengembangan Budidaya Tanaman Endemik Lokal untuk melestarikan tanaman asli Malinau dan ikut kontribusi dalam projek paska tambang MBAP dalam pengerjaan lahan reklamasi
Manager CSR, External & Government Relation I Gede A. Supaundra menyampaikan, dengan bertambahnya Local Hero di area binaan perusahaan, akan semakin mempermudah perusahaan dan pemerintah mencapai tujuan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Penghargaan ini juga merupakan bukti komitmen MBAP dalam pengembangan masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah daerah, dan berharap menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dalam pengembangan usaha ekonomi dengan memanfaatkan potensi lokal.
Menteri Desa & PDTT Abdul Halim Iskandar yang hadir langsung dalam acara juga menyampaikan beberapa harapan bagi BUMDes dan Perusahaan yang hadir. Harapan di tahun 2023 ini pemerintah daerah bersama perusahaan diharapkan ikut serta dalam upaya melokalkan SDGs Global ke SDGs Desa dalam upaya percepatan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai informasi program CSR & PDB Awards 2023 merupakan ajang kedua kalinya diselenggarakan dan akan terus diadakan setiap tahunnya. “Tahun ini penerima penghargaan sejumlah 54 perusahaan BUMN dan BUMS dengan total 72 program serta terdiri dari tiga kategori Gold, Silver dan Bronze (Peringkat Emas, Perak dan Perunggu),” tutupnya.
