MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Tak terasa Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Kaltara akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Forum musyawarah tertinggi Asprov PSSI Kaltara tersebut rencananya akan digelar pada 20 Januari 2022 mendatang.
Salah satu kandidat calon Ketua Asprov PSSI Kaltara Yonatan yang belakangan namanya semakin menguat sebagai calon tunggal, mengungkapkan kesiapannya menghadapi KLB.
“Saya secara pribadi ikut mencalonkan diri sebagai Ketua Asprov PSSI Kaltara ini, memang ingin menjadi bagian yang berkontribusi dalam pembangunan Kaltara Kedepan, terutama di bidang olahraga Sepakbola,” ucapnya kepada Swarakaltara.com, Minggu (16/1/2022).
Sementara itu, menanggapi mundurnya dua calon pesaingnya dalam pemilihan Ketua Asprov PSSI Kaltara, Yonatan mengatakan itu merupakan keputusan yang terbaik dan ia menghormati keputusan tersebut.
“Pasti banyak alasan yang memungkinkan mereka untuk mundur sebagai calon Ketua Asprov PSSI Kaltara dan kita hargai itu,” ungkapnya.
Kemudian, setelah ditetapkan sebagai calon tunggal jelang pelaksanaan KLB, ia menjelaskan hal-hal yang akan dijalankannya kedepan.
“Belajar dari pengalaman yang saya telah lakukan di cabang olahraga Renang, apabila semua pihak dapat berkerjasama untuk membina semua Cabor utamanya Sepakbola, saya yakin 3 atau 4 tahun kedepan pasti kita dapat berprestasi,” jelasnya.
Tentunya prestasi itu, ucapnya, harus disesuaikan dengan tahapan yang ada.
“Kita tidak bisa langsung menargetkan akan bisa juara di liga 1, karena mengingat kita masih Provinsi yang baru. Untuk itu, kita harus lebih gencar membangun dan membenahi setiap lini yang ada, termasuk bidang Olahraga,” katanya.
Ia berharap, ketika telah dinyatakan resmi memimpin Asprov PSSI Kaltara, ia berjanji akan merangkul semua pihak.
“Kita tahu bahwa KLB ini dilakukan karena ada sikap Mosi Tidak Percaya. Lalu ada hal-hal yang dianggap oleh pihak Askab serta Askot PSSI di Kaltara yang harus dirubah. Maka itu yang akan kami lakukan dan benahi,” tuturnya.
Menurutnya, dalam berorganisasi semua pihak jangan hanya mementingkan kepentingan pribadi dan tertahan di masalah perbedaan pandangan dalam organisasi.
“Kedepan kita harus merubah dan semua pihak harus bekerjasama untuk membangun Kaltara khususnya di bidang Olahraga Sepakbola. Sehingga, daerah kita punya peran penting di kancah persepakbolaan Nasional,” imbuhnya.
Ia berharap akan muncul anak-anak muda Kaltara yang mampu bersaing dan masuk di squad Timnas Indonesia.
“Saya yakin dengan kerjasama yang baik, semua prestasi yang kita targetkan akan kita raih bersama,” pungkasnya.
Reporter: A. Gani
