NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Nunukan Kalimantan Utara hingga kini masih terus melakukan persiapan musim ibadah haji 1441 Hijriah atau 2020 Masehi.
Di tengah pandemic virus corona, bimbingan manasik haji dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting dan diikuti oleh jamaah haji asal Malaysia.
Kepala kantor Kemenag Nunukan H.M Sholeh melalui kepala seksi Pembinaan Haji dan Umroh Kemenag, H.M Sayid Abdullah mengatakan, Pemerintah memaksimalkan pengendalian virus corona dengan membatasi interaksi sosial. Kebijakan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah kita gencarkan arahan Pemerintah saat ini.
“Meski tidak bisa kumpul tatap muka langsung, kita ada aplikasi zoom meeting, jadi kita bisa laksanakan Manasik Haji sepanjang tahun melalui online”ujarnya, Sabtu (28/03/2020).
Sayid mengatakan, jadwal manasik haji sepanjang tahun yang sudah diluncurkan sejak Januari yang lalu sempat terhenti beberapa pekan, dikarenakan pencegahan Covid-19 yang telah melanda seluruh penjuru dunia.
Imbauan untuk tidak mengadakan pertemuan dengan perkumpulan orang banyakpun tidak boleh dilakukan dalam rangka pencegahan.
“Dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini semua bisa teratasi, meski tak dapat bertatap muka langsung manasik haji, namun saat ini bisa dilakukan secara online.”tegasnya.
Dengan aplikasi zoom meeting, jamaah haji dan pemateri cukup dirumah saja, dan durasi bimbingan manasik setiap hari hanya 40 Menit, dan hanya boleh diikuti 40 orang.
Sayid menjelaskan, apabila yang masuk di aplikasi lebih dari 40 orang, maka diberlakukan 2 zona grup manasik, masing-masing zona Pulau Nunukan dan Nunukan Selatan.
“Peserta dari Sebatik dan luar daerah bisa masuk, dan Alhamdulillah, jamaah kami yang tinggal di Malaysia pun dapat bertemu online di aplikasi tersebut.”katanya.(KU).
