Home Post Alasan Yansen TP Menulis Buku “Kaltara Rumah Kita”

Alasan Yansen TP Menulis Buku “Kaltara Rumah Kita”

by swarakaltara

Buku “Hidup Bersama Allah Jadi Produktif” Karya Yansen TP mendapatkan Rekor MURI

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si Launching Buku yang di beri judul “Kaltara Rumah Kita” di Cafe Tubu Kabupaten Malinau, Sabtu (8/8/2020). Buku Kaltara Rumah Kita merupakan buku yang ke-lima yang ditulis oleh Yansen TP.

Tidak hanya itu, Yansen TP juga sebelumnya telah menulis buku “Hidup Bersama Allah Jadi Produktif” yang pada penulisan buku ini beliau mendapatkan Rekor Muri Dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan penulisan yang melibatkan lebih kurang 39 anggota keluarga “terbanyak”.

Launching buku “Kaltara Rumah Kita” melalui ZOOM dan Live di Newstara Tv, Radar Tarakan Tv, Kompas TV Kaltim. Streming Youtube, Facebook dan Instagram. Launching ini juga dihadiri langsung oleh Narasumber Dodi Mawardi seorang penulis buku dan artikel, Sapto Norharjo Cif Editor Penerbit Gramedia, Pepih Nugraha Pendiri Kompasiana, Masrih Sareputra Punulis buku.

Ikatlah ilmu, ikatlah pengalaman, ikatlah pemikiran dan ide dengan menuliskannya. Dan bapak Dr. Yansen TP sudah melakukannya, ujar Dodi Mawardi.

Sebagai seorang penulis Dodi Mawardi berpendapat, “Kaltara Rumah Kita” saya bukan orang Kaltara tetapi membaca judul buku ini saya merasa diajak menjadi orang Kaltara.

Cif Editor Penerbit Gramedia Sapto Norharjo mengatakan, proses kreatif menulis buku tentu tidak mudah, apalagi yang menulis seorang Bupati. Tentu kita tau kesibukan beliau sebagai seorang pejabat Negara bagaimana bisa menyisikan waktunya. Saya melihat penulis buku “Hidup Bersama Allah Jadi Produktif” inikan melibatkan penulis yang cukup banyak dari umur 9 tahun sampai dengan umur 65 tahun dengan isi kepala yang berbeda. Yang saya bayangkan bagaimana mengajarkannya, “karena tidak mudah”, namun pak Yansen melalui satu kata dan mentreat, hasilnya ada.

“Tidak mudah membuat seperti ini, yang notabene sebelumnya bukan penulis”, ujar Sapto.

Selain itu, kalau buku “Kaltara Rumah Kita” judulnya selling (layak jual) dan untuk kategori buku Kaltara Rumah Kita saya minta lebih spesifik dimasukan dalam kategori Politik.

Menjawab tujuan penulisan buku “Kaltara Rumah Kita”, Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan, menjadi pelaku pembentukan provinsi kaltara, “saya merasakan betul seperti apa gairah semangat orang dalam membentuk kaltara ini. Banyak orang berkorban tanpa mengenal lelah bahkan harta benda, lalu berjalan.

“Saya menyaksikan sesuatu yang rasanya belum nyampai, ibarat orang naik gunung minum air tapi tidak puas-puas rasanya”.

“Saya mencoba mencernai sebabnya, inilah alasan yang menonjolkan munculah buku ini”, tegasnya.

Yansen TP ingin membangun sebuah pemikiran tentang bagaimana, jika siapa saja yang ingin berbuat di Kaltara ini harus mengenali orangnya, “kita harus mengenal Kaltara dari sisi orangnya, karena pada akhirnya apa yang kita lakukan dalam menangani persoalan – persoalan bisa terlaksana”.

Dalam bukunya, Yansen TP menuangkan pikiran bagaimana menggambarkan sebuah hakekat masyarakat yang hidup di kalimantan utara.

“Disinilah Buku Kaltara Rumah Kita berbicara tentang Kaltara, dalam hal ini termasuk masyarakatnya, tuturnya.(ezi).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved