Home Kaltara Ciptakan Wirausaha Baru, Bupati Wempi Buka Bimtek Kreasi Tenun

Ciptakan Wirausaha Baru, Bupati Wempi Buka Bimtek Kreasi Tenun

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa didampingi Wakil Bupati Jakaria hadir dan membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kreasi Tenun kepada para peserta pelatihan yang berlangsung di Gedung Pertemuan TP-PKK Malinau, Tanjung Belimbing, Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota, pada Senin (3/7/2023).

Kegiatan yang bertujuan dalam rangka menciptakan peluang wirausaha baru di Kabupaten Malinau tersebut, diinisiasi oleh Disperindagkop Malinau berkolaborasi dengan TP-PKK Malinau dan Dekranasda Malinau dengan menggelar Bimbingan Teknis atau Pelatihan Keterampilan Kreasi Tenun yang dimulai dari Tanggal 3-10 Juli 2023 mendatang.

Diketahui, peserta yang mengikuti kegiatan Bimtek berjumlah 47 orang yang masing-masing mewakili 15 Kecamatan di Kabupaten Malinau.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi W Mawa menyampaikan, bahwa melalui pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Daerah kepada masyarakat dan para Pelaku UMKM di Bumi Intimung.

“Kita harapkan melalui Pelatihan ini kedepan dapat melahirkan tangan-tangan penenun terampil asli dari Malinau. Termasuk dapat menghasilkan produk tenunan lokal unggulan dan dapat bersaing di pasaran,” ujarnya.

Ia menilai, kedepan dengan perkembangan dunia fashion yang ada, sektor kerajinan ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, sehingga mampu mensejahterakan masyarakat itu sendiri.

“Baik peralatan, bahan baku dan pengerajin untuk mendukung semua proses pengembangan kerajinan kedepan semuanya harus berasal dari Kabupaten Malinau, itu mimpi yang harus kita wujudkan,” ungkapnya.

Bupati Wempi menambahkan, hasil dari pelatihan ini akan ditampilkan pada Perayaan IRAU Malinau Tahun 2023 yang akan digelar pada Bulan Oktober mendatang.

Ia pun berpesan, khususnya kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini, untuk mengikuti setiap materi dan metode yang disampaikan oleh Narasumber dengan sungguh-sungguh.

“Hasil dari pelatihan ini pasti akan memberikan nilai tambah dan dampak positif termasuk bagi meningkatnya pendapatan ekonomi bagi para peserta dan pelaku usaha,” imbuhnya.

Untuk itu, kata dia, OPD Terkait harus bertanggung jawab terhadap hasil dari pelatihan ini. Kolaborasikan terkait proses produksi bahkan hingga pemasaran bersama Dekranasda dan TP- PKK Malinau bagaimana produk-produk lokal harus mampu bersaing serta menjadi tuan dirumah sendiri.(*)

Reporter : Gani

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved