MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa didampingi OPD terkait dalam rapat rencana survei pemutakhiran mengenai kondisi terkini Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) turut membahas terkait revitalisasi PLTS di wilayah pedalaman.
Dalam arahannya, Bupati Malinau Wempi W Mawa menyampaikan, sehubungan dengan rencana itu, beberapa titik di Kabupaten Malinau telah ada delapan PLTS yang telah dibangun.
“Salah satunya di wilayah Singai Terang. Kondisinya waktu itu menyala, setelah itu mati dan tidak hidup sampai sekarang. Ada pula yang memang tidak hidup sampai sekarang,” ucapnya, Senin (30/1/2023).
Ia menyebutkan, termasuk dari pembangunan PLTS ini, dari delapan pembangunan yang dilakukan, ada dua yang pernah diserah terimakan. “Pada saat itu sempat hidup satunya dan satunya lagi sama sekali tidak pernah hidup,” ungkapnya.
Delapan pembangunan PLTS itu tersebar di beberapa wilayah, diantaranya berada di Desa Metut, Kecamatan Malinau Selatan Hulu, lalu ada di Mentarang Hulu, kemudian di Long Ampung, Long Pada, Pujungan, ada di Jelet Daerah Pujungan, ada di Long Kemuat Bahau hulu, Long Simau di Mentarang Hulu dan ada di Malinau Selatan Hulu.
“Jadi ada delapan PLTS yang pernah dibangun dan saat ini tidak berfungsi serta belum bisa dinikmati oleh masyarakat kita. Seperti satu pembangunan PLN yang ada di Long Nawang pembangkitnya sudah ada ditempat tapi belum ada jaringan listriknya. Seakan-akan itu proyek gagal karena saat ini tiangnya ada di perbatasan kita dan memang sudah lama kita sampaikan agar sumber energi ini bisa segera dibangun dan dapat dioptimalkan untuk masyarakat,” imbuhnya.
“Termasuk saat ini status aset dari pembangunan PLTS ini belum jelas dan aset ini sampai sekarang kami tidak pernah mendapat penegasan terhadap barang itu. Serah terimanya tidak ada,” tambahnya.
Sebelumnya, melalui rapat yang dihadiri secara zoom meeting mengenai pembahasan rencana survei dalam rangka pemuktahiran kondisi dan rencana revitalisasi PLTS tersebut turut diikuti oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Utara, jajaran Kementerian ESDM, Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE selaku Kuasa Pengguna Anggaran, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM, Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE, Kementerian ESDM, EVP Perencanaan dan Pengendalian Regional Sumatera dan Kalimantan, PT. PLN (Persero) General Manager Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan tamu undangan lainnya.
Dalam rapat itu, Bupati Wempi pun menegaskan agar pembangunan PLTS yang ada saat ini dapat segera dioptimalkan.
“Jadi adanya PLTS yang terbengkalai saat ini karena belum adanya kejelasan terkait status aset atau belum ada surat serah terima kepada Pemerintah Daerah seperti yang sudah saya sampaikan tadi,” katanya.
Oleh sebab itu, melalui Dinas-dinas teknis terkait, pihaknya akan melakukan perencanaan untuk mendukung pembangunan maupun revitalisasi PLTS yang ada di Kabupaten Malinau, agar dapat dinikmati utamanya untuk masyarakat di wilayah pedalaman.
Reporter : Gani
