Home NasionalDaerahBanggai Lawan Politik Dinasti Di Kabupaten Banggai

Lawan Politik Dinasti Di Kabupaten Banggai

by swarakaltara

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakathu. Salam sejahtera untuk kita semua.

Sejak tahapan pencalonan pemilihan umum (pemilu) dimulai kita telah dipertontonkan secara telanjang bagaimana daerah kita diambang berkuasanya politik dinasti.

Telah kita ketahui bersama bahwa penguasa hari ini telah mendorong kakak, adik, ipar dan anak – anaknya untuk maju mencalonkan diri menjadi pejabat publik.

Benar bahwa pencalonan mereka adalah biasa dalam demokrasi, namun yang menjadi persoalan adalah jika sumberdaya milik negara, milik rakyat digunakan untuk mendapatkan kekuasaan.

Dan apabila kita mencermati situasi akhir – akhir ini maka gejalanya telah menunjukan kearah itu, yang apabila situasi itu benar terjadi dan terwujud maka jelas tindakan tersebut adalah pengkhianatan yang nyata terhadap rakyat.

Telah menjadi desas – desus ditingkatkan rakyat bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) patut diduga telah dipaksa untuk tidak netral, walaupun jelas itu adalah perbuatan melanggar hukum.

Struktur pemerintahan negara dari kecamatan, desa atau kelurahan sampai tingkat RT / RW juga patut diduga telah ditekan untuk mendukung dan mencari suara demi kepentingan syahwat politik keluarganya.

Struktur negara yang seharusnya melayani rakyat kini berubah fungsi menjadi alat kekuasaan untuk melayani kepentingan politik keluarga.

Dan yang paling mencederai rasa keadilan kita adalah politik uang yang merupakan salasatu bentuk kejahatan luar biasa dan merupakan tindak pidana pemilu justru dijadikan senjata utama untuk meraih kekuasaan.

Pertautan antara nepotisme politik (politik kekeluargaan), ketidak netralan birokrasi dan politik uang adalah dasar lahirnya POLITIK DINASTI.

Kini sudah saatnya kita menjadi sadar dan paham untuk tidak lagi ditipu dan dibodohi oleh janji palsu dan bujukan sesat politik uang.

Jangan lagi kita tertipu dengan uang seratus ribu, dua ratus ribu, namun secara jangka panjang harga kebutuhan pokok kita selalu naik dan membuat kita susah mendapatkan asupan gizi yang baik, merasakan layanan air bersih yang buruk, layanan listrik yang buruk , serta tidak tersedianya lapangan pekerjaan untuk anak – anak muda kita hanya karena kita salah memilih wakil dan pemimpin.

Sudah saatnya kita bangun demokrasi sejati di daerah kita, sudah saatnya kita wujudkan kwalitas pemilu yang berdaulat, sehingga anak petani, anak nelayan, anak tukang ojek dan anak buruh bangunan jika punya kompetensi, integritas serta rekam jejak yang baik, dapat juga menjadi wakil dan/atau pemimpin daerah ini dan kesejahteraan dapat kita wujudkan bersama di daerah yang kaya ini.

Untuk itu berdasarkan kenyataan diatas kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk:

  1. Lawan Nepotisme Politik
  2. Kawal serta Jaga Netralitas ASN dan Kepala Desa
  3. Lawan politik Uang

Bergerak Bersama Bangkitkan Kembali Harga Diri Rakyat !!!

#Banggai_Bergerak

Kordinator Banggai Bergerak
Rifat Hakim (081245674901)

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved