NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Rahmat Hanafi, putra dari Mansur Kepala Adat Tidung Desa Pembeliangan, Sebuku kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ditemukan meninggal dunia setelah kecelakaan yang dialami, pada Senin (25/05/2020) lalu.
Kepala Bagian Operasi Search and Rescue (SAR) Anggi Endra Mulyawan mengatakan, korban ditemukan di sungai Pembeliangan dalam kondisi meninggal dunia.
‘’Ditemukan sekitar 12.45 WITA, korban dalam keadaan meninggal,’’ujarnya, Rabu (27/05/2020).
Sebagaimana diberitakan, pada hari raya Idulfitri hari kedua, korban atas nama Rahmat Hanafi bersama Efendi menaiki ketinting untuk bersilaturahmi. Keduanya berangkat dari Pembeliangan menuju Logpon PT.KHL untuk berlebaran di rumah Murba.
Saat hendak kembali ke rumah, perahu ketinting yang digunakannya kandas dan kemudian didorong menuju air yang lebih dalam, korban lalu mengambil dayung untuk mengarahkan perahu ke tengah sungai, sedangkan Efendi menghidupkan mesin ketinting.
‘’Saat mesin perahu hidup Rahmat terkejut karena perahu melaju ke arah ponton (tongkang CPO), ia berteriak awas untuk mengingatkan Efendy lalu terjun ke sungai, arus yang deras membawanya ke bawah ponton,’’kata Anggi lagi.
Rahmat sempat timbul tenggelam di belakang ponton dan sempat dilemparkan pelampung, namun arus sungai yang kuat membuat tenaganya habis, sehingga ia tak kuat menjangkau pelampung yang dilemparkan ke arahnya.
‘’Korban langsung dikebumikan pada pukul 14.30 WITA oleh pihak keluarga,’’katanya.(KU).
