Home Kaltara KNTI Malinau Gelar Bimtek Prospek dan Potensi Usaha Budidaya Udang Galah bagi Nelayan

KNTI Malinau Gelar Bimtek Prospek dan Potensi Usaha Budidaya Udang Galah bagi Nelayan

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Malinau terus berupaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) terampil di sektor kelautan dan perikanan guna mewujudkan kesejahteraan bagi para Nelayan di daerah.

Untuk itu, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Malinau menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) prospek dan potensi usaha Budidaya Udang Galah (Makrobrachium Rosenbergil) bagi kelompok Nelayan dan Pembudidaya di Kabupaten Malinau.

Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Malinau, para Mahasiswa KKN Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan Pemerintah Desa Malinau Kota.

Bimtek prospek dan potensi usaha Budidaya Udang Galah tersebut diselenggarakan di Gedung BPU Baya Intamu Malinau Kota, pada Minggu (16/7/2023).

Dalam kesempatannya, Ketua DPD KNTI Malinau, Siti Aminah menyampaikan, bahwa tujuan digelarnya Bimtek ini ialah untuk lebih menggali potensi para nelayan dan pembudidaya.

“Jadi sebagai nelayan, selain mencari ikan kita ingin lebih mengoptimalkan potensi sektor perikanan yang kita miliki, yaitu melalui Budidaya Udang Galah. Diharapkan para nelayan tidak hanya mengharap hasil dari mencari ikan saja, tapi sebagai sampingan mengembangkan budidaya Udang Galah,” ucapnya disela kegiatan.

Bimtek yang dihadiri oleh sejumlah Nelayan dan Pembudidaya tersebut juga turut mengundang Narasumber Ahli/Akademisi dari Universitas Borneo Tarakan, yaitu Dr. Muhammad Firdaus, Dosen Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan, dan Gazali Salim Dosen Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan.

“Kegiatan ini digelar satu hari dan dipusatkan di Gedung BPU Malinau Kota. Bimtek dilaksanakan dengan penyampaian materi maupun tanya jawab dari narasumber kepada para nelayan,” jelasnya.

Ia menambahkan, melihat potensi sektor perikanan yang dimiliki Kabupaten Malinau, ia yakin sektor Budidaya Udang Galah akan terwujud.

“Saya yakin pasti bisa terwujud, karena melalui Bimtek yang luar biasa ini diharapkan para Nelayan di Malinau dapat mengimplementasikan semua materi yang disampaikan narasumber,” imbuhnya.

Budidaya Udang Galah, kata dia, juga dapat menjadi sumber usaha alternatif yang menjanjikan bagi para Nelayan selain bekerja mencari ikan.

“Kita ingin para Nelayan khususnya di Malinau tidak hanya terfokus pada aktivitas mencari ikan, namun bagaimana kedepan dengan potensi yang ada, salah satunya melalui Budidaya Udang Galah para Nelayan memiliki sumber pendapatan lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.

Menurut Siti, kegiatan ini juga merupakan langkah antisipasi dengan adanya berbagai faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan para Nelayan seperti cuaca tidak menentu maupun bencana banjir yang kerap terjadi.

“Dengan adanya Bimtek ini, mereka (Nelayan) dapat belajar dan mengimplementasikan cara-cara Budidaya Udang Galah sehingga apabila terjadi bencana banjir dan cuaca yang tidak menentu para Nelayan masih memiliki usaha dan pendapatan,” ujarnya.

Diketahui, saat ini KNTI Malinau telah menaungi 29 Kelompok Nelayan dengan jumlah anggota sekitar 572 orang dan 10 Kelompok Pembudidaya.

Terakhir, Ketua DPD KNTI Malinau mengharapkan adanya atensi khusus dan dorongan dari Pemerintah Daerah Malinau agar lebih memperhatikan kesejahteraan para Nelayan.

“KNTI juga akan konsisten memperjuangkan hak-hak para nelayan. Untuk itu perhatian dari Pemerintah Daerah Malinau juga sangat kami harapkan. Baik itu melalui program-program daerah demi kesejahteraan Nelayan kedepan. Termasuk adanya bantuan yang sesuai kebutuhan nelayan,” pungkasnya.(*)

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved