MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pemerintah Kabupaten Malinau, TNI-Polri, BPBD Malinau, dan instansi terkait lainnya mengikuti Apel Gelar Pasukan dalam rangka antisipasi dan penanggulangan dini bencana alam di Kabupaten Malinau Tahun 2021, di depan Mako Kodim 0910 Malinau, Senin (27/12/2021).
Wakil Bupati Malinau, Jakaria S.E.,M.Si sebagai pemimpin apel tersebut memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dan ikut berkontribusi dalam mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Malinau.
Jakaria mengatakan, bencana alam yang sering terjadi sepanjang berdirinya Kabupaten Malinau dari waktu ke waktu yakni bencana banjir, kebakaran rumah, tanah longsor dan karhutla.
“Jenis bencana tersebut sudah kerap kali terjadi di Kabupaten Malinau dan tak ayal banyak menimbulkan kerugian materi bahkan korban jiwa. Inilah yang mesti kita tanggulangi dan antisipasi terjadi di masyarakat,” imbuhnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada jajaran tim Tanggap Bencana yang telah di bentuk oleh Pemerintah Daerah baik dari lintas institusi dan komponen masyarakat.
“Apel ini juga dalam rangka kesiapsiagaan kita semua dalam menyongsong Tahun Baru 2022. Untuk itu, kepada instansi terkait yang menangani agar segera menindaklanjuti secara berjenjang baik di tingkat RT, Desa dan Kecamatan agar dilakukan pembinaan dan pelatihan dalam melakukan tindakan Tanggap Bencana,” katanya.
Wabup Jakaria menilai, Apel Gelar Pasukan ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam rangka mengantisipasi bencana alam dan non alam di Kabupaten Malinau, yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
“Selain itu Apel Gelar Pasukan ini kita lakukan sebagai gerak langkah kontinjensi bencana untuk menyusun skenario penanganan darurat, ketika terjadi bencana berdasarkan kajian teknis dari yang berwenang dengan tujuan, agar sarana prasarana instansi vital serta kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi,” jelas Jakaria.
Ia juga menyadari betul bahwa Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan harus melibatkan unsur terkait, serta seluruh masyarakat. Oleh karena itulah, jelas dia, diperlukan partisipasi semua pihak dan stakeholder yang saling bersinergi dalam mengantisipasi serta menghadapi bencana alam.
“Kita manusia berusaha, tetapi Tuhan lah yang menentukan semuanya. Semoga apa yang kita laksanakan ini selalu mendapat pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, agar Kabupaten Malinau yang kita cinta ini dijauhkan dari musibah alam maupun non alam,” imbuhnya.(*)
