MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pelaksanaan Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan dari Program Milenial Mandiri yang berlangsung dari 8 hingga 11 September 2023 di Malinau telah berhasil menarik 100 peserta dari empat Kecamatan berbeda, yaitu Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat, dan Mentarang.
Bertempat di Kantor Sekretariat Milenial Malinau Maju (M3), rangkaian kegiatan pelatihan pun telah ditutup secara resmi.
Saat ditemui, pada kesempatannya, Bupati Malinau, Wempi W Mawa menyampaikan, bahwa Ilmu dan pengetahuan yang didapat dari berbagai macam pelatihan yang telah diikuti oleh rekan-rekan milenial, haruslah tetap ada dan tidak boleh berakhir.
“Ilmu dan pengetahuan yang diperoleh pada saat pelatihan harus dapat diaplikasikan dan ditingkatkan untuk dipergunakan sesuai kegunaannya. Maka melalui pelatihan yang digelar, pentingnya pengembangan diri yang berkelanjutan,” ucapnya, pada Selasa (12/9/2023).
Ia juga mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh peserta Pelatihan Milenial Mandiri atas komitmen mereka dalam mengikuti rangkaian pelatihan yang berlangsung selama 4 hari tersebut.
“Ini merupakan wujud nyata dari semangat pembelajaran dan pengembangan diri,” ungkapnya.
Diketahui, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan keterampilan kepada generasi muda Malinau agar mereka bisa berkontribusi lebih besar dalam lingkungan masyarakat.
Bupati Wempi berharap bahwa melalui pelatihan ini, generasi muda Malinau dapat membuka usaha perorangan atau menciptakan peluang lapangan pekerjaan bagi rekan-rekan sesama Milenial.
Hal ini juga diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi di Malinau secara keseluruhan.
Pada pelaksanaannya, Pelatihan ini mencakup tiga bidang pelatihan yang berbeda, yakni Pelatihan Tata Boga (Street Food), Pelatihan Peternakan Unggas, dan Pelatihan Kerajinan Ukiran Kayu.
Dengan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Malinau.(*)
