Home Kaltara Pagelaran Budaya Dayak Lundayeh, Bupati Wempi Terima Gelar Kehormatan Sebagai Fadan Liu’ Burung

Pagelaran Budaya Dayak Lundayeh, Bupati Wempi Terima Gelar Kehormatan Sebagai Fadan Liu’ Burung

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pada kegiatan IRAU ke- 10 dan Peringatan HUT Ke- 24 Kabupaten Malinau, suku Dayak Lundayeh mengadakan sebuah acara budaya yang mencatatkan diri mereka dalam buku Rekor Dunia MURI. Namun, selain peristiwa tersebut, ada juga prosesi pemberian gelar kehormatan yang penting dalam budaya mereka, yaitu gelar “Fadan Liu Burung” atau dalam bahasa Dayak Lundayeh disebut “Ngeletep ngadan Fadan Liu Burung.”

Gelar atau nama kehormatan ini diberikan kepada Lun Rayeh Bawang atau Bupati, dan gelar ini berlaku selama yang bersangkutan menjabat sebagai Bupati Malinau. Hal ini diungkapkan oleh Paulus Belapang, Ketua Lembaga Adat Dayak Lundayeh Kabupaten Malinau.

Dalam acara tersebut, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa diberi gelar “Fadan Liu Burung,” sementara istri Bupati Malinau, Ibu Maylenti Wempi, SE, menerima gelar “Gerit Nan Takung.”

Fadan Liu Burung adalah sosok pemimpin dan pahlawan utama suku Dayak Lundayeh, yang diharapkan memiliki semangat juang, kekuatan tekad, dan dedikasi dalam melindungi rakyat serta jiwa pengayom. Harapan ini juga diemban oleh Lun Rayeh Luk Nguyut Bawang atau para pemimpin di Kabupaten Malinau.

Sementara itu, “Gerit Nan Takung” menggambarkan sosok perempuan yang kuat, bijak, dan tangguh yang mendukung seorang pemimpin. Perempuan ini menjadi sumber kekuatan, pendorong, pendamping, dan pengayom rakyat serta ikut andil dalam menentukan keberhasilan sang pemimpin. Harapan ini juga diyakini akan diemban oleh Decur Rayeh Bawang atau istri pemimpin di Kabupaten Malinau.

Dalam sambutannya, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa atau Fadan Liu Burung, mengajak masyarakat suku Dayak Lundayeh Kabupaten Malinau untuk bersatu padu bersama pemerintah daerah dalam membangun tanah air mereka.

“Bahwa keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan tidak dapat dicapai oleh seorang Bupati tanpa dukungan dan kerja sama dari seluruh masyarakat,” ucapnya, pada Selasa (10/10/2023).

“Fadan Liu Burung” juga meminta agar semua masyarakat bergandengan tangan, bersatu, dan berjuang bersama-sama untuk menciptakan perubahan positif di Kabupaten Malinau. Ia menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan dan tekad bersama untuk membangun Kabupaten Malinau yang mereka cintai,” pungkasnya.(*)

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved