NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Warga Rt.07 Nunukan Selatan kabupaten Nunukan Kalimantan Utara yang berada di sekitar rusunawa tempat karantina sementara penanganan virus corona meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan memindahkan pelaku karantina ke tempat lain.
Permintaan tersebut ditanda tangani sekitar 30 kepala keluarga yang bermukim di sekitar rusunawa dan dibawa ke Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan.
“Itu mereka hasil testnya meski rapid ada positif, sangat tidak safetylah kalau tempat karantina di lokasi warga yang biasa hilir mudik situ,” ujar Ketua Rt.07 Nunukan Selatan Adharsyah, Kamis (16/04/2020).
Penempatan dan penentuan rusunawa untuk tempat karantina para pasien dengan suspect corona atau memiliki kontak erat dengan pasien positif corona juga disesalkan karena tak berkoordinasi dengan masyarakat sekitar.
Meski tak ada regulasi untuk itu, setidaknya masyarakat diberi tahu karena ini menyangkut wabah mematikan yang penularannya sangat cepat.
“Intinya carilah tempat lain, jangan di rusunawa, jangan memberikan solusi yang kontra, satu sisi ingin mengatasi corona tapi sisi lain mengorbankan masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Tentu saja masyarakat resah dengan kondisi saat ini, terlebih masyarakat sekitar sampai saat ini tidak pernah mendapat bantuan yang disebut-sebut sebagai bantuan sosial kebencanaan untuk masyarakat terdampak.
Adharsyah menegaskan, Pemkab Nunukan tak boleh mengabaikan keluhan ini, karena masyarakat tentunya tidak akan berhenti sampai ada jawaban memuaskan, sampai ada keputusan yang tak mengorbankan masyarakat sekitar.
“Kalau tak direspon masih ada wakil rakyat, kita akan bawa ini ke forum Rapat Dengar Pendapat (RDP), mau dipindah kemana itu urusan Pemerintah,” tegasnya.(KU).
