NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Ratusan tenaga honorer pada Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan Kalimantan Utara melakukan test urine untuk memperbaharui masa kontrak kerja mereka di tahun 2021.
Test urine menjadi sarat wajib perpanjangan kontrak, agar para honorer bisa lebih serius dalam menjalankan tugasnya. Ini juga sebagai bentuk komitmen pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.
Hasil narkotest yang direkomendasikan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan akan menjadi barometer dan rujukan pegawai tersebut kembali bekerja.
‘’Ini tes urine tahun ketiga, saat ini ada sekitar 399 tenga honorer kita tersebar di sejumlah kecamatan, sebanyak 36 tenaga administrasi dan 363 tenaga lapangan, semua di test urine,’’ujar
Sekretaris Disdamkar Nunukan Muhammad Firnanda, Sabtu (2/1/2021).
Lebih lanjut, Firnanda mengatakan, pada test urine pertama tahun 2018 – 2019, ada 438 tenaga honorer, saat itu 4 orang hasil tesnya positif sehingga kontrak diputus. Dan sebanyak 12 orang mundur.
Sementara tahun 2019 – 2020, sebanyak 417 menjalani test urine, 2 orang dinyatakan positif, sebanyak 8 orang kontraknya tidak diperpanjang dan 6 orang mengundurkan diri.
‘’Yang tidak diperpanjang dan mundur memiliki beberapa alasan, salah satunya mereka mendapat pekerjaan lebih layak dan diterima menjadi PNS,’’katanya.
Firnanda menegaskan, sejak awal 2019 sampai saat ini, sesuai ketentuan yang ada, selama tidak ada aturan yg mengizinkan penerimaan tenaga honorer, Disdamkar Nunukan hanya melakukan perpanjangan masa kerja dan tidak menerima tenaga honorer baru.
“Jika positif narkoba, kontrak kerja kedepan di putus. Kita tidak main-main,’’tegasnya.
Terpisah, Humas BNNK Nunukan Zainal Arifin mengatakan, pengambilan sample tes urine dilakukan BNNK secara bertahap.
Untuk yang berada di kota Nunukan, mereka diarahkan melakukan test urine secara mandiri di klinik Pratama BNNK Nunukan pada hari dan jam kerja.
Sementara untuk pegawai honorer yang berada di luar wilayah Nunukan kota, tes urine dilaksanakan secara kolektif dengan cara petugas dari BNNK Nunukan mendatangi pos-pos Pemadam Kebakaran sesuai jadwal.
Pada 29 dan 30 Desember 2020, BNNK Nunukan mendatangi pos pos Pemadam kebakaran di sejumlah kecamatan, masing masing kecamatan Sebatik, kecamatan Sebuku, kecamatan Sembakung, kecamatan Lumbis dan kecamatan Tulin Onsoi.
‘’Selama dua hari kegiatan tes urine, total didapat 141 sampel. Seluruh sample dilakukan uji menggunakan rapid test narkoba enam parameter. Dari hasil pengujian, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.’’ujarnya.(viq).
