Home Kaltara Tindakan Bupati Wempi Usai Adanya Aksi Anarkis Kepada Wasit, Tunda Turnamen Sepak Bola Bupati Cup & Evaluasi Event Olahraga

Tindakan Bupati Wempi Usai Adanya Aksi Anarkis Kepada Wasit, Tunda Turnamen Sepak Bola Bupati Cup & Evaluasi Event Olahraga

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Buntut insiden pemukulan wasit saat pertandingan sepak bola yang berlangsung di Stadion Utama Malinau Kota, pada Senin (28/8/2023) kemarin menjadi viral di jagat media sosial.

Video insiden tersebut dengan cepat menjadi perbincangan di media sosial dan mengundang reaksi tajam dari netizen dan publik secara luas.

Akibatnya, pertandingan tersebut akhirnya diambil keputusan untuk ditunda dengan waktu yang belum ditentukan, sebagai langkah untuk meredakan situasi yang memanas dan untuk mengantisipasi potensi konflik berkepanjangan.

Keputusan menunda pertandingan ini diambil oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa yang merasa perlu untuk menenangkan suasana dan memastikan situasi tidak semakin memburuk.

Langkah ini diambil juga sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau dalam menangani insiden tersebut.

Bupati Wempi bersama Forkopimda Malinau telah berperan aktif dalam memfasilitasi mediasi antara berbagai pihak terkait sejak insiden terjadi.

“Telah dicapai kesepakatan damai antara para pihak yang terlibat,” sebutnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau juga turun tangan untuk mengklarifikasi kronologi kejadian dan mengevaluasi seluruh situasi.

“Kami memutuskan untuk menunda kelanjutan pertandingan sepakbola Bupati Malinau Cup kategori prestasi sebagai bagian dari tindakan pengkajian situasi,” ujar Bupati Wempi, pada Selasa (29/8/2023).

Dalam mengatasi situasi ini, Bupati Wempi juga mengutarakan rasa prihatin atas insiden yang telah menghebohkan dan menarik perhatian semua pihak.

Ia pun menyampaikan baru pertama kali selama dirinya menjabat, ada insiden di lapangan hijau. Dirinya menyayangkan kompetisi olahraga dapat berujung kejadian yang tak diduga.

Bupati Wempi, yang juga pernah menjabat Ketua KONI Malinau tersebut, menunjukkan komitmennya terhadap sanksi-sanksi tegas, termasuk potensi sanksi blacklist, untuk memastikan disiplin dan integritas dalam olahraga sepak bola, yang kerap Beliau sampaikan setiap pembukaan laga.

Selain penundaan pertandingan tersebut, Bupati Wempi juga mengungkapkan niatnya untuk mengevaluasi seluruh aktivitas olahraga di Malinau.

“Selama proses evaluasi ini berlangsung, kami memohon dukungan dari semua pihak agar upaya ini tidak merusak semangat olahraga yang menjadi dambaan kita bersama,” tegasnya.

Kesepakatan damai telah secara resmi ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat, dan pertandingan sepak bola kategori prestasi akan tetap ditunda sampai adanya kesepakatan lebih lanjut.(*)

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved