NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – DPRD Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara membentuk Panitia Khusus (Pansus), pasca melaksanakan rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nunukan Tahun 2020.
Pembentukan Pansus tersebut digelar melalui rapat paripurna ke 8 masa sidang II tahun 2000 – 2021, di ruang paripurna kantor DPRD Nunukan, Kamis (1/4/2021).
Rapat dipimpin, Ketua DPRD, Hj Rahma Leppa Hafid, dan Wakil Ketua DPRD Nunukan, Saleh SE, dihadiri 17 anggota dewan.
Dijelaskan, Pansus dibentuk dalam rangka mengevaluasi nota LKPJ Bupati Nunukan Tahun 2020, untuk menjadi nota laporan DPRD kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Pansus harus bisa melihat sejauh mana kinerja Pemkab Nunukan dalam pertanggung jawaban kinerjanya.
Komposisi Pansus sendiri, merupakan kompilasi semua komisi dan fraksi. Tim ini akan memadukan dan menganalisa sudahkah LKPJ selaras dan sejalan dengan RPJMD 2020.
“Nanti ada hasil berupa rekomendasi Pansus ke ketua DPRD,” ujar Ketua DPRD Nunukan Hj.Leppa.
Tekhnisnya, tim Pansus akan menerima laporan dari setiap komisi yang sebelumnya melakukan rapat dengan para mitra kerja atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari hasil rapat bersama tersebut dibahas bersama antara komisi-komisi yang bertugas membedah LKPJ.
Nantinya, setiap komisi memberikan laporan ke Pansus. jika dalam pembahasan Pansus nantinya ada temuan atas laporan kinerja yang tidak sesuai, tentunya akan menjadi catatan dan nota laporan ke Pemerintah Kabupaten Nunukan.
“Memang harus kami bedah LKPJ ini dengan tujuan menganalisa sekaligus evaluasi kinerja Pemkab itu sendiri. Sebagai DPRD kami harus memberikan penjelasan dan hasil pengawasan kami kepada masyarakat,”katanya.
Adapun susunan keanggotaan pansus LKPJ Bupati Nunukan Sesuai dengan Surat Keputusan DPRD Nunukan Nomor 4 Tahun 2021, Ketua : Hamsing, S.PI, Wakil Ketua : Andre Pratama, dan anggota : Hj. Nikma, Adama, Inah Anggraini, Hendrawan, S.Pd, Joni Sabindo, SE, Gat, S.Pd dan Hj Nursan, SH.
Reporter : Viq
