NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim medis menjadi pejuang terdepan penangangan wabah virus Corona. Dalam penanganan bencana kemanusiaan ini, dokter, perawat sampai supir ambulans harus mengenakan alat pelindung diri(APD) hingga berjam-jam.
Rasa sesak, pengap, dan tidak jarang harus menahan diri untuk ke kamar mandi, terlebih APD hanya sekali pakai dengan jumlah terbatas, membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berinisiatif mendonasikan APD untuk tenaga medis di Nunukan.
“Ini adalah peduli kemanusiaan, kita berikan APD yang merupakan syarat mutlak penanganan pasien corona, agar para tenaga medis tidak ikut terpapar,”ujar Politisi PKS Nunukan Muhammad Nasir S.Pi. M.M, Kamis (26/03/2020).
Sejumlah APD berupa baju pelindung overall dan APD lain disumbangkan ke RSUD Nunukan dan bagi para tim medis yang bekerja di pelabuhan, demi memastikan para penumpang kapal tak terpapar virus corona.
Tenaga medis bahkan memiliki risiko yang sangat besar, namun semua harus mereka tempuh demi menyelamatkan nyawa manusia, dengan dedikasi penuh mereka memberikan diri seutuhnya untuk kemanusiaan.
“Sementara baru kita donasikan beberapa APD, dalam waktu dekat akan datang lagi APD termasuk masker dan lainnya, kita sudah pesan sebanyak 20.000″kata Anggota DPRD Provinsi Kaltara ini.
Selain APD, PKS juga memberikan donasi uang tunai yang diharapkan bisa dibelikan tambahan nutrisi dan gizi bagi para tenaga medis.
Tenaga medis yang selalu menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 sangat rentan terpapar karena terus menerus berinteraksi dengan masyarakat banyak di situasi terkini.
“Alokasi bantuan ini juga instruksi presiden PKS, jadi di Kaltara nanti kita akan bagikan APD untuk 5 kabupaten kota,”imbuhnya.
Kendala dalam donasi APD adalah pemesanan dan kelangkaan barang, banyak oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi dengan mengeruk rupiah dengan cara menipu.
Ada yang mempromosikan masker dan APD lainnya di media daring, ternyata setelah menerima transferan langsung menghilang, ada pula yang mengirim potongan kardus setelah menerima uang pesanan APD.
“Kami sarankan kepada masyarakat untuk lebih hati-hati saat memesan APD online, jaga kesehatan, cukupkan kebutuhan gizi, batasi pergaulan dan stay at home,”kata Nasir.
Untuk beberapa hari ke depan, PKS juga bakal melakukan penyemprotan disinfektan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan, kondisi jeruji penjara yang penuh sesak tentu membutuhkan sterilisasi dan butuh bantuan masker.
Di waktu yang sama, Direktur RSUD Nunukan dr.Dulman Sp.Og menghaturkan terima kasih karena kepedulian terhadap tenaga medis, Dulman mengatakan keberadaan APD memang sangat dibutuhkan karena sifatnya hanya sekali pakai dan saat ini langka dipasaran.
“Kita cukup terbantu, kita tidak boleh meminta donasi untuk masalah ini tapi memang sangat tepat jika donasi diberikan ke RSUD karena tenaga medis di Nunukan semua kita yang handle,”katanya. (KU).
