NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan Kalimantan Utara menemukan 9 Orang Dalam Pengawasan (ODP) di rusunawa positif saat ditest menggunakan rapid stik.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, rapid test hanyalah screening awal,langkah ini penting untuk tracing dan mencegah penularan Covid-19.
“Memang saat pengambilan rapid test kemarin ada 9 kita temukan positif, tapi itu belum bisa jadi patokan, tetap hasil swab yang menentukan,”ujarnya, Jumat (10/04/2020).
Aris menjelaskan, pasca rapid test, ODP harus segera dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), pendeteksi virus corona SARS-CoV-2. Mereka yang hasil rapidnya positifpun akan mendapat hasil PCR untuk rujukan swab PCR.
Ia kembali menegaskan, bahwa positif dalam rapid test bukan berarti terkonfirmasi positif Covid-19. karena sifat rapid test hanyalah screening awal, seandainyapun hasilnya menunjukkan positif, bisa saja antibody yang dideteksi oleh alat merupakan antibody virus corona jenis lain.
“Jadi konfirmasi status positif atau tidaknya itu hanya hasil swab,”katanya.(KU).
