MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau bersama HPI Kalimantan Utara menggelar pelatihan pemandu wisata trecking untuk menyiapkan pemandu wisata yang berkualitas.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Kabupaten Malinau. kegiatan berlangsung di Aula Hotel Mahkota, Malinau Hulu, Sabtu (21/11/20).
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Kaltara, Ivan Kansil menyampaikan bahwa organisasi HPI merupakan organisasi profesi sama dengan profesi lainnya untuk pemandu wisata.
Kegiatan ini juga di rangkai dengan di bentuknya Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kabupaten Malinau. selama empat tahun terakhir, sudah ada empat Dewan Perwakilan Cabang (DPC) HPI yang terbentuk di Kalimantan Utara yakni Tarakan, Nunukan, Tanjung Selor dan tahun ini di bentuk untuk Kabupaten Malinau.
“Sebenarnya sudah di bentuk tahun lalu, tetapi baru sekarang di resmikan” ujar Ivan Kansil.
HPI memiliki tugas dan fungsi yaitu untuk melayani wisatawan baik domestik maupun mancanegara. selain itu, juga memiliki peran untuk membantu mempromosikan dan memasarkan destinasi wisata di daerah nya masing – masing khususnya di Kalimantan Utara.
“Rencana kita kedepan, kita juga akan bentuk HPI di Tana Tidung” ungkap Ivan.
Ketua HPI Kalimantan Utara ini juga membeberkan, selama pandemi covid – 19 wisatasan yang berkunjung ke Kabupaten Malinau dan Kaltara tidak sebanyak tahun sebelumnya. menurutnya, selain aspek kesehatan, aspek ekonomi dan pariwisata juga terdampak akibat pandemi covid – 19.
Untuk langkah persiapan guna membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Malinau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malinau bekerjasama dengan HPI menggelar pelatihan tersebut dan di harapkan di tahun 2021 sektor pariwisata dapat pulih kembali serta untuk pramuwisata di Malinau agar dapat menerapkan hasil pelatihan yang telah di peroleh.(ag).
