MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Sama dengan harapan seluruh masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara) lainnya pemimpin Kaltara harus memiliki inisiatif, kreatifitas dan inovasi dalam membangun Kaltara.
Diketahui, ada dua petahana akan kembali bertatung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara.
Keduanya, ada di Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu dan nomor urut dua. Keduanya adalah Udin Hianggio yang sebelumnya adalah Wagub Kaltara, dan Irianto Lamrie Gubernur Kaltara.
“Seorang pemimpin seharusnya bisa berinisiatif, berkreatifitas, berinovasi mencari terobosan memjawab masalah masyarakat,” ujar publik kaltara.
“Pimpinan bisa mengambil kebijakan deskresi sepanjang untuk kepentingan rakyat dan tidak merugikan negara,” tandasnya.
Sorotan pun diarahkan kepada, pasangan nomor urut 1. Dimana, Kapasitas pasangan nomor 1 datar saja dan normatif.
“Kapasitas pasangan nomor 2 hanya soal regulasi, tidak ada niat membangun kaltara. Di hati irianto tidak ada rakyat kaltara,” tandasnya.
Selain itu pula, apa yang disampaikan dalam debat kandidat, tidak merepresentasikan masyarakat Kaltara. Pasalnya, tidak memikirkan solusi utk mengatasi persoalan daerah dan rakyat.
“Calon nomor 2 hanya pikir jabatannya. Dia hanya bekerja hanya untuk dapat jabatan, hasil, kehormatan dan ada permainannya dalam memuaskan ambisi politiknya,” imbuhya.
“Akhirnya, hanya pasangan nomor 3, yang sesuai dengan kebutuhan Kaltara visi untuk Kaltara. punya etikad yang jelas mau bekerja dan berjuang untuk rakyat kaltara,” tegasnya lagi.(ant).
