MALINAU, SWARAKKALTARA.COM–Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Malinau, Tomy Labo mengungkapkan, tahun ini ada 3 kegiatan pembangunan infrastruktur (jalan) yang berasal dari pemerintah pusat. Yaitu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN.
“DAK penugasan, afirmasi dan reguler. Terpisah di tiga tempat,” ungkap Tomy Labo, Rabu (20/1) kemarin.
DAK Penugasan berupa pembangunan jalan dan pengaspalan di Kecamatan Pujungan. Persisnya pembangunan jalan di Desa Betaman dan Anjutan.
“Tahun sebelumnya dapat 3 km sekarang dilanjut 2 km satu ruas. Anggarannya sekitar Rp9 miliar,” sebut Tomy Labo.
Kemudian DAK apirmasi di Kecamatan Kayan Selatan. Berupa pembangunan jalan menuju RS Pratama sepanjang 800 meter. “Jalan nasional, dengan nama program Transdes (Trans Desa). Anggarannya sekitar Rp 2,8 miliar,” lanjutnya.
Lalu, DAK Reguler berupa peningkatan jalan menuju kantor Kecamatan Malinau Selatan Hilir. Jalan yang dibangun sepanjang 1,5 KM dengan out put hotmik. Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp12 miliar.
Secara keseluruhan Dana Alokasi Khusus yang diberikan pemerintah pusat melalui APBN ke Malinau berjumlah Rp23, 8 miliar.
Selain kegiatan di atas, sambung Tomy Labo, DPU pun tahun ini akan menyelesaikan kegiatan survai jalan secara menyeluruh di Kabupaten Malinau. Kegiatan survai ini dilakukan untuk mengetahui kondisi seluruh ruas jalan.
“Hasilnya ini untuk usulan pada tahun 2022. Survey ini sebagai syarat untuk usulan jalan,” kata Tomy Labo.
Dua kegiatan lain yang rutin dilaksanakan setiap tahun adalah kegiatan pemeliharaan dan tanggap darurat. Kegiatan pemeliharaan ruas jalan daerah dianggarkan Rp1 miliar dan tanggap darurat Rp2 miliar.
Foto ist Kadis DPU Tomy Labo
Penulis : Yunu WH
