MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bencana banjir yang telah terjadi di Kabupaten Malinau pada Minggu (16/5) lalu, membuat warga yang tinggal di bantaran sungai Mentarang mengalami dampak yang serius.
Titik terparah yang bahkan sampai menghanyutkan beberapa rumah warga, yakni di Desa Paking, Harapan Maju dan Long Bisai, Kecamatan Mentarang.
Untuk itu Komandan Korem 092 Maharajalila Kalimantan Utara, Brigjen TNI Suratno langsung turun tangan menyalurkan paket sembako untuk para warga korban banjir.
Bantuan bahan makanan dan pakaian tersebut juga turut diperoleh dari Pangdam IV/Mulawarman. Kemudian langsung didistribusikan kepada perwakilan masyarakat di 3 Desa Kecamatan Mentarang yang terdampak, Selasa (18/5/2021).
Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno mengatakan, penyaluran paket sembako ini, pihaknya lakukan untuk membantu warga yang terdampak langsung khususnya bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Mentarang.
“Alhamdulillah, sekarang sudah surut. Namun, aktivitas masyarakat belum sepenuhnya dapat kembali normal. Untuk itu kita salurkan bantuan,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Adat Desa Wisata Pulau Sapi, juga turut dihadiri oleh Bupati Malinau, Dandim 0910 Malinau dan jajaran Forkopimda serta masyarakat yang terdampak.
Bantuan sembako tersebut diketahui berupa beras sebanyak 300 Kg, 120 Dus mie instan, 60 pack teh dan kopi serta 5 koli pakaian layak pakai. Bantuan akan disebar ke 5 Kecamatan di Kabupaten Malinau bagi warga yang terdampak banjir.
“Bantuan seperti pakaian layak pakai artinya itu pasti bisa digunakan, bukan pakaian bekas,” ucapnya.
Danrem juga menambahkan, kegiatan penyaluran ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Malinau karna telah langsung sigap turun tangan untuk melihat warga yang terdampak.
“Ini adalah wujud kepedulian kami, baik dari Kodam, Korem dan jajaran Forkopimda Kabupaten Malinau dalam berbagi dengan masyarakat yang terdampak banjir,” pungkasnya.
Reporter : Abdul Gani
