MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pemandangan unik dilakukan sekelompok Honor kontrak di lingkungan pemerintahan, para honor ini melakukan aksi penolakan pembatalan hasil kelulusan yang sudah di umumkan oleh pemerintah kabupaten malinau dengan cara senam bersama, tandatangan diatas kain putih dan menyerahkan surat pernyataan dukungan kepada Pemerintah Daerah Malinau.
Aksi ini berawal berkembangnya situasi adanya ketidak puasan dari segelintir orang yang tidak terima terhadap hasil pengumuman seleksi Honorer Non PSN pada beberapa waktu lalu yang dilaksanakan pemerintah Daerah Kabupaten Malinau.
Steven selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, “disini kita melihat sudah terlalu banyak kepentingan – kepentingan yang masuk kedalam gerakan – gerakan yang sudah terjadi sebelumnya. Karena kita ketahui hanya sebagian saja dari mereka yang tidak lulus yang hadir pada saat demo dan sebagian besar lagi kita ketahui siapa- siapa orang nya yang berada disitu,”.
Oleh karena itu lanjutnya, “kita tergerak untuk bersama – sama dan dikarenakan adanya usulan dari teman – teman honor melihat situasi ini. Selanjutnya kemudian kita fasilitasi untuk melaksanakan kegiatan ini,” Ujarnya.
Kegiatan ini murni penyampaian aspirasi tertulis lebihkurang 3.000 surat pernyataan. Dan pada aksi ini kita mulai dengan senam bersama.
“Nah, pada senam bersama ini mempunyai makna artinya, dengan harapan yang hadir pada saat ini merupakan masyarakat malinau yang sehat, sehat badannya, sehat jiwanya dan yang sehat pikirannya, Jadi ini bukan dikatakan demo,” tegas Steven.
“Yang hadir ini adalah orang-orang yang mampu melihat sesuatu dalam keadaan yang jernih dan sehat juga, terbukti bahwa yang hadir bukan hanya yang lulus tes namun yang tidak lulus juga turut hadir. Tadi kita juga dapat menyaksikan bersama statement nya. Bahwa secara bijak bisa menyikapi dan menerima hasil seleksi yang ada,”.
Tentunya kata dia, kita berharap agar polemic yang ada tidak berkepanjangan. Dan untuk pihak-pihak yang mencoba mencari kepentingan – kepentingannya, agar supaya menghentikan dan tidak melanjutkan itu lagi.
Ini karena lebih banyak masyarakat malinau yang berdiri bersama pemerintah daerah Kabupaten Malinau. Dan bisa kita lihat sendiri pada hari ini ada lebih kurang 300 orang.
“Tadinya kita minta lebih kurang 200an orang, namun ternyata yang mengikuti acara ini sangat antusias sehingga hampir mencapai 300 orang. Pada dasarnya, honorer yang hadir pada saat ini mendukung pemerintah daerah dengan hasil tes yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Asisten Administrasi Umum Drs. Tan Irang, M.AP kepada media ini mengatakan, atas nama pemerintah daerah telah menghadiri undangan para honorer untuk mengikuti senam bersama dan sekaligus menerima surat dukungan para honorer tersebut.
“Saya sudah mendengarkan penyampaian dukungan honorer tadi, yang lulus maupun yang tidak lulus terhadap hasil seleksi honorer non ASN. Dokumen tersebut sudah kami terima selanjutnya akan kami serahkan kepada Bapak Bupati,” ungkapnya.
Dalam penyampaiannya, para honorer sampaikan beberapa poin untuk dapat dipertimbangkan oleh pemerintah.
“Beberapa poin yang disampaikan honorer tersebut ini bisa menjadi pertingan untuk pemerintah, namun intinya para honorer ini mendukung dan saya juga melihat bahwa yang hadir bukan hanya yang lulus namun ada juga yang tidak lulus memberi dukungan kepada Pemerintah Daerah, bagaimana mekanisme yang sudah dilakukan, mereka sudah menerima itu dan mendukung keputusan itu,” tegasnya.
“Kita apresiasi itu, namun yang terpenting sebagai masyarakat malinau saya berharap bagaimana kita sama – sama menjaga keamanan Malinau,” tutupnya. (*).
