MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus ditingkatkan. Tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Khususnya pelayanan kesehatan dan fasilitas PCR (polymerase chain reaction) di Kabupaten Malinau.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa mengatakan,
Pemerintah Daerah saat ini memprioritaskan pembangunan dan penyiapan laboratorium PCR untuk Covid-19.
Ia menjelaskan, meski terdapat dinamika selama prosesnya, namun pihaknya akan terus memantau dalam percepatan pengadaannya.
“Semoga dalam beberapa minggu kedepan kita sudah dapat memfungsikan ruang PCR test di RSUD Malinau. Hal ini disipakan agar warga Malinau saat melakukan tes melalui rapid antigen bisa mendapat proses melalui PCR. Sehingga tidak harus menunggu pasien yang sudah dinyatakan sembuh 14 hari atau bahkan ada 17 hari isoman, hasil dari PCR-nya belum keluar karena terlalu lama menunggu,” ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Untuk mempercepat proses pengadaan dan pelaksanaannya, Pemerintah Daerah telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk kepada pihak Kejaksaan, BPK bahkan Kepolisian agar membantu melakukan pendampingan dalam proses percepatan penyerapan anggaran terkait pengerjaan proyek tersebut.
“Kita berharap semuanya dapat berjalan dengan betul-betul transparan, dengan adanya pendampingan dari pihak-pihak terkait tersebut,” katanya.
“Pengerjaan laboratorium PCR serta pengadaan alatnya, meskipun terdapat dinamika yang naik turun, kita pastikan prosesnya akan terus berjalan, termasuk untuk percepatan pengadaannya,” tambahnya.
Ia menilai, Laboratorium PCR saat ini menjadi prioritas setiap daerah, dalam mengupayakan ketersediaan fasilitas pemeriksaan kesehatan terhadap virus Covid-19 agar dapat lebih cepat dan dapat menampung banyak.
“Kita harapkan pengerjaannya dapat lebih cepat dari waktu yang ditentukan, agar pemeriksaan sample terhadap Covid-19 tidak perlu lagi dilakukan di luar daerah,” pungkasnya.
Reporter : Gani
