MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang juga membidangi Pembangunan Daerah bermitra dengan PUPR, Perhubungan, ESDM, Kehutanan. Hendri Tuwi, melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam masa reses masa sidang III bulan November, ke wilayah Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Jum’at (19/11/2021).
Selain dalam rangka silaturahmi, Hendri mengungkapkan bahwa masa reses tersebut juga untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus masukkan yang ingin disampaikan oleh masyarakat.
“Kunjungan ini rutin dilakukan dalam setiap masa reses untuk mendapatkan berbagai aspirasi dari masyarakat terutama bidang pendidikan,” ungkapnya kepada Swarakaltara.com, Jum’at (19/11).
Hendri mengaku bahwa dari silaturahmi tersebut, dirinya pun banyak menerima informasi terkait perkembangan dan kondisi sosial yang sesungguhnya terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Terutama berkaitan dengan tugas saya di Komisi III, seperti pendidikan, pertanian, dan lainnya. Masih banyak masalah yang perlu diselesaikan dan dicarikan solusi khususnya dunia pendidikan dan pertanian,” ujar Politisi dari Partai Demokrat ini.
Untuk mewujudkan itu, politisi dari Partai berlambang bintang mercy ini pun mendorong peningkatan mutu pendidikan Perguruan Tinggi di Provinsi Kalimantan Utara khususnya di wilayah Kabupaten Malinau.
Saat dikonfirmasi, dalam aspirasinya Direktur Politeknik Malinau, Henri Tetiawadi mengatakan, pertama kita sangat menyambut baik atas kedatangan anggota DPRD Provinsi Kaltara sebagai bentuk perhatian Wakil Rakyat bagi dunia pendidikan.
“Politeknik Malinau sebagai salah satu lembaga Perguruan Tinggi yang berada di wilayah perbatasan selama ini belum pernah dikunjungi oleh pihak yang berwenang terkait legislasi, inilah kunjungan pertama dari Anggota DPRD prov Kaltara” ucapnya.
Usai kunjungan ini, lanjutnya, pihaknya berharap apa yang disampaikan dan juga bagian dari masyarakat khususnya terkait Pendidikan, semoga kedepan Politeknik Malinau dapat berkontribusi lewat usulan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana di lingkungan Kampus Politeknik Malinau.
“Kita harap dalam terwujud peningkatan kualitas sarana dan prasarana di lingkungan Kampus Politeknik Malinau dapat meningkatkan motivasi dari para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Malinau dengan potensi yang ada,” ungkapnya.
Perkembangan Politeknik Malinau saat ini masih terkendala oleh minimnya pembangunan fisik kelengkapan sarana dan prasarana.
“Kita minta khususnya kepada Pemerintah Provinsi Kaltara terkait kondisi gedung Kampus saat ini cukup memprihatinkan. Karena dari sisi bangunan yang usianya cukup lama dan adanya pergerakan dari sisi pondasi mengakibatkan dindingnya retak. Sehingga pemanfaatan ruang belajar menjadi berkurang,” jelasnya.
Ia berharap, semoga dari usulan dan aspirasi yang telah disampaikan dapat segera terakomodir oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.(*)
