Home Kaltara RSUD Nunukan Menuju Transparansi Pelayanan

RSUD Nunukan Menuju Transparansi Pelayanan

by swarakaltara

NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) bekerjasama dengan PT. Medika Digital Nusantara (Medina) jalin nota kesepakatan / Memorandum of Understanding (MoU) dengan RSUD Nunukan tentang Pengadaan dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Penandatanganan dilakukan di RSUD Nunukan pada Jumat (15/7) lalu.

Direktur RSUD Nunukan, dr. H. Dulman L, Sp.OG.,M.Kes mengatakan manfaat MoU dimaksud untuk mewujudkan transparansi pelayanan yang akuntabel, pengelolaan yang efektif sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal RSUD Nunukan.

“Yang dimudahkan adalah sistem manajemen, kepegawaian dan pengelolaan keuangan, misalnya bagaimana pelayanan Poliklinik dapat lebih cepat lagi dan lebih transparan sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA),” ujar Dulman, Senin (18/7).

Menurutnya, sistem pengelolaan keuangan juga akan terkoneksi dengan bagian Pemkab Nunukan.

Demikian pula dengan hutang piutang, pendapatan, pengeluaran di RSUD Nunukan, semua akan termonitor dan transparan.

“Dari sisi pembagian jasa pelayanan dokter bisa dilihat. Misalnya dokter A pasiennya ada 10 orang, jasanya sekian namun dia tidak bisa melihat jasa dokter lain. Supaya dokter tidak merasa ada jasanya tidak terbayarkan. Kalaupun ada yang pending jasa pelayanannya, itu karena dari BPJS yang pending,” imbuhnya.

Sementara itu, kemudahan pelayanan eksternal publik dapat memantau langsung segala jenis jasa pelayanan di RSUD Nunukan.

“Pasien lebih dimudahkan mendapatkan pelayanan Poliklinik maupun UGD, selain itu masyarakat bisa monitor lewat website ketersediaan kamar rawat inap,” jelasnya.

Sementara itu, Branch Manager KCP BSI Nunukan Rudy Nur Muchlis Hamdani mengungkapkan, kerjasama layanan jasa perbankan dengan RSUD Nunukan merupakan yang pertama di Kalimantan.

Saat ini, mulai dari pelayanan hingga pembukuan sudah terintegrasi dengan sistem, agar dapat memberikan kemudahan akuntabel dan transparansi.

“Harapannya kedepannya, semua RS bisa mengikuti dan mudah-mudahan ini memberikan dampak kebaikan dan kemaslahatan khususnya rumah sakit sendiri, manajemen maupun stockholder yang ada di RS,” kata Rudy. (*).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved