Home Kaltara Tanggapan Anggota DPRD Nunukan Terhadap Penolakan Kenaikan BBM Oleh Mahasiswa NUNUKAN

Tanggapan Anggota DPRD Nunukan Terhadap Penolakan Kenaikan BBM Oleh Mahasiswa NUNUKAN

by swarakaltara

NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – DPRD Nunukan memberikan apresiasi dan penghargaan atas sikap mahasiswa Nunukan yang menunjukkan kepedulian dan empati kepada masyarakat.

Seperti halnya, aksi demo penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar hari ini (31/8) di gedung wakil rakyat, Nunukan Selatan.

Ketua Komisi 2 DPRD Nunukan, Welson, mewakili 25 legislator Nunukan, menegaskan, bahwa ketidaksetujuan mahasiswa atas kebijakan rencana kenaikan harga BBM subsidi, juga menjadi keprihatinan para anggota DPRD.

‘’Sebagai gambaran, Krayan sudah setahun selalu antre BBM. Masing-masing kendaraan hanya dijatah tiga liter agar semua kebagian. Jadi kelangkaan BBM di Krayan juga menjadi perkara yang masih butuh perhatian,’’ kata Welson, Rabu (31/8).

Kondisi dataran tinggi Krayan, hanyalah sebuah gambaran dimana wilayah perbatasan masih termarginalkan dan terisolasi dari segala kebijakan.

Belum lagi, ternyata bahkan di kota besar sekalipun, kuota BBM subsidi sudah dibatasi.

Ada aplikasi yang diterapkan untuk pembelian BBM, yang dampaknya mengurangi pergerakan ekonomi.

Jika kenaikan BBM terjadi, tidak menutup kemungkinan, Kabupaten Nunukan yang merupakan perbatasan RI – Malaysia, akan mengalami ‘bencana’ dengan perekonomian yang semakin sulit dan mencekik.

‘’Kami berharap, Pemerintah sudah memikirkan dampak-dampak tersebut. Kita juga selalu membahas permasalahan BBM untuk perbatasan di banyak forum. Kalau warga perbatasan ini kan selalu terima saja, biar harga BBM Rp 40.000 perliter, tentu tetap mereka beli. Tapi masa iya kondisi seperti ini harus kembali terbebani dengan kenaikan BBM subsidi,’’ katanya lagi.

Welson juga menegaskan, sebagai Anggota DPRD, ia dan 24 anggota DPRD Nunukan lain, memikul tanggung jawab besar untuk kehendak rakyat. Mereka memastikan akan mengawal tuntutan mahasiswa Nunukan dan membawanya ke Pemerintah Pusat.

‘’Kita semua, anggota DPRD, dan seluruh mahasiswa yang berdemo hari ini untuk kenaikan BBM dan penolakan Tarif Dasar Listrik (TDL), bertanda tangan dan bertanggung jawab semua untuk rekomendasi penolakan kenaikan BBM. Kita pastikan masalah ini terkawal dan sampai ke pusat,’’ tegas Welson.

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved