MALINAU, SWARAKALTARA.COM -Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara telah usai dan resmi ditutup oleh Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Ari Estefanus, pada Rabu (9/11/2022) pagi.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0910 Malinau yang tahun ini menyasar 3 wilayah desa di Kabupaten Malinau sangat memberikan dampak positif bagi warga.
Program TMMD ini diselenggarakan guna mempercepat pembangunan di daerah dan meningkatkan kemandirian, serta mensejahterakan masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan TMMD tahun ini, terdapat 3 wilayah yang menjadi sasaran fisik maupun non fisik, yakni Seluwing Desa Malinau Kota, Kuala Lapang dan Tanjung Lapang.
Hal ini pun mendorong sekaligus menjawab harapan warga dalam perbaikan sarana infrastruktur di desa agar lebih maju untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa pun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan TMMD Wiltas ke- 115, karena sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Malinau.
Dalam kesempatannya, Komandan Korem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Ari Estefanus mengatakan, Pelaksanaan TMMD ini merupakan bukti kepedulian dari segenap unsur TNI dalam upaya memperteguh sikap dan tekad kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Dengan TMMD ini kita mengingatkan kembali semangat gotong royong, menebarkan semangat kebersamaan antar komponen bangsa dan juga antara TNI-Polri. Bersinergritas untuk membangun infrastruktur-infrastruktur, yang tentunya dapat dirasakan efektifitasnya oleh masyarakat,” kata Brigjen TNI Ari Estefanus dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Malinau, Wempi W Mawa yang turut menghadiri upacara penutupan TMMD Wiltas ke- 115 tersebut, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 0910/Malinau.
“Pemerintah Kabupaten Malinau mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Tim Satgas TMMD maupun bagi semua yang terlibat dalam kegiatan TMMD Ke-115 ini,” ujar Bupati Wempi.
Ia menambahkan, bahwa program TMMD ini bukanlah sesuatu yang baru dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Kabupaten Malinau.
“Karena selama ini kerjasama program pembangunan khususnya pada wilayah yang sulit akses atau infrastruktur melalui kegiatan TMMD sudah lama dilakukan kontinyu secara berkesinambungan bahkan sejak beberapa tahun belakangan,” ucapnya.
Melalui program TMMD, kata dia, ini sudah pasti akan membantu Pemerintah Daerah untuk mempercepat target-target pembangunan bagi masyarakat.
“Karena Pemerintah Daerah secara bersamaan tidak dapat membangun sendiri. Untuk itu dibutuhkannya kerjasama,” ungkapnya.
Bupati Wempi menilai, dengan hadirnya program TMMD masyarakatnya sangat merasakan perkembangan pembangunan khususnya pada wilayah-wilayah yang kurang terjangkau oleh Pemerintah Daerah terlebih dengan adanya faktor waktu dan keterbatasan.
“Dengan adanya kegiatan TMMD ini dan realisasi pembangunan telah sangat maksimal dilakukan, terlebih dalam melakukan penggalangan target-target pembangunan yang dicapai,” imbuhnya.
Bupati Wempi menyebutkan, bahwa kedepannya progam TMMD yang salah satu sasaran fisiknya ialah pembukaan badan jalan akan dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Hal-hal yang termasuk didalam komponen peningkatan akses jalan akan kita lakukan termasuk dukungan anggaran. Sehingga pencapaian pembangunan infrastruktur akses jalan bagi warga desa yang masih minim dapat menjadi bagian yang harus kita pertahankan dan tingkatkan, tentu pada masa yang akan datang,” pungkasnya.(**)
