Home Kaltara Bupati Wempi & Wabup Jakaria Paparkan Sejumlah Pencapaian dalam Refleksi 2 Tahun Kepemimpinannya

Bupati Wempi & Wabup Jakaria Paparkan Sejumlah Pencapaian dalam Refleksi 2 Tahun Kepemimpinannya

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa dan Wakil Bupati Jakaria menggelar perayaan Refleksi 2 Tahun Masa Kepemimpinannya yang digelar di ruang Tebengang, Kantor Pemda Malinau, pada Kamis (4/5/2023) pagi.

Semarak kegiatan ini diikuti oleh unsur Forkopimda Malinau, para Kepala OPD, jajaran ASN Pemkab Malinau, Kepala BUMD, sejumlah pihak Perusahaan Swasta, jajaran Camat, Kepala Desa, Ketua RT, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatannya, secara bergantian Bupati Wempi W Mawa dan Wakil Bupati Jakaria menyampaikan berbagai pencapaian yang telah direalisasikan utamanya dalam rangka memfokuskan program pembangunan melalui 5 progam inovatif daerah.

“Hal ini dimaksudkan agar Visi daerah dapat terwujud sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Malinau,” ucap Bupati Wempi dalam sambutannya.

Capaian dari masing-masing 5 Program Inovasi Daerah itu diantaranya ;

1). Program Desa Sarjana, program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas atau kompetensi sumber daya manusia pedesaan melalui penciptaan sarjana yang handal, yakni sarjana yang mampu menjadi pioner pembangunan pedesaan sesuai dengan potensi dan karakteristik yang dimiliki desanya.

“Program desa sarjana akan difasilitasi, dibiayai dan dikontrol oleh pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau serta dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal melalui skema beasisiwa,” paparnya.

Sejak Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2022 jumlah peserta desa sarjana sebanyak 139 orang yang tersebar pada 47 program Studi dan 1 orang telah menyelesaikan pendidikannya dan bekerja. dukungan terhadap program ini pada tahun 2021 dialokasikan dana sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah). pada tahun 2022 sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima Milyar Rupiah) dan tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp. 5.000.000.000,00 (Lima Milyar Rupiah).

2). Program Milineal Mandiri, Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan atributif dan keterampilan teknis bagi kaum muda milenial yang telah selesai menempuh pendidikan formal, baik pada tingkat pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi. program ini akan menjadikan putra-putri terbaik kabupaten malinau yang tersebar di desa-desa untuk menjadi pengelola potensi wilayah desa yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi tenaga kerja professional dan bahkan wirausahawan milenial. melalui upaya ini diharapkan generasi milenial dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki keterampilan kerja, berkarakter positif, mandiri dan berdaya saing sehingga dapat berperan serta dalam pembangunan.

“Pelatihan, kursus, magang yang diikuti oleh putra-putri milenial disinkronkan dengan kebutuhan pembangunan daerah, seperti untuk memenuhi kebutuhan pembangunan plta mentarang, industri pengolahan, industri kerajinan tangan, seni rupa, industri batik daerah, industri kuliner, seni pertunjukan, industri periklanan, industri wisata dan lain- lain,” jelasnya.

program milenial mandiri juga merupakan perwujudan “revolusi mental” yang dicanangkan pemerintah pusat, yaitu mengubah mental generasi milenial agar memiliki jiwa kewirausahaan serta mampu berkompetisi dan berinovasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

sampai dengan tahun 2022 jumlah milineal yang mengikuti pelatihan kerja sebanyak 210 orang pada 7 bidang pelatihan, antara lain: tata boga, service hp, barbershop, service ac, bioflok, hidroponik, tatarias, yang telah membuka usaha sebanyak 57 orang dengan total omzet perbulannya Rp. 358.850.000,00 (tiga ratus lima puluh delapan juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).

3). Program Rasda Plus, Program ini dilaksanakan melalui penyediaan dan pengembangan sarana pertanian, penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian dan penyuluhan pertanian, dan lain- lain.

“Melalui program ini Pemerintah Daerah membeli beras yang dihasilkan petani malinau yang selanjutnya didistribusikan kepada keluarga sasaran. pelaksananya secara operasional dilakukan oleh bumd intimung kabupaten malinau,” katanya.

Oleh karenanya, kata Wempi, program ini diharapkan dapat mendorong petani untuk mengolah lahan yang mereka miliki untuk dioptimalkan pemanfaatannya bagi tanaman pangan, sehingga produktivitas lahan dan produksi gabah beras yang dihasilkan dapat semakin meningkat dan mencukupi konsumsi rumah tangga dan dapat diperjualbelikan, sehingga memiliki nilai ekonomi.

produksi gabah kering tahun 2022 sebesar 14.151 ton (empat belas ribu seratus lima puluh satu ton) mengalami peningkatan 2.244 ton (dua ribu dua ratus empat puluh empat ton) dari tahun 2021 sebesar 11.907 ton (sebelas ribu sembilan ratus tujuh ton). demikian juga penyerapan gabah kering petani oleh bumd intimung dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 telah diserap sebanyak 1.041 ton (seribu empat puluh satu ton).

dalam upaya optimalisasi produksi gabah pemerintah daerah melalui dinas pertanian melaksanakan penangkaran benih padi unggul dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan petani akan bibit padi.

Selanjutnya sebagai upaya mendukung pengembangan program ini juga disediakan alat berat yang disebarkan pada 15 kecamatan. selain itu untuk menjaga sumber daya petani dilaksanakan kegiatan petani sehat. melalui kegiatan ini petugas kesehatan mendatangi kelompok – kelompok tani.

4). Program RT BERSIH, program bertujuan untuk melibatkan masyarakat agar berpartisipasi secara aktif dalam merencanakan dan membangun, sehingga peran warga RT dalam pembangunan kabupaten malinau semakin meningkat. sasaran utama program ini adalah mantapnya tatanan kehidupan bermasyarakat ditinjau berdasarkan kerapian, ketertiban, kebersihan, kesehatan, keindahan dan keharmonisannya. penyaluran dana RT pada tahun 2022 telah disalurkan Rp. 99.060.000.000,00 (sembilan puluh sembilan milyar enam puluh juta rupiah) kepada 381 RT.

5). Program, Wajib Belajar Malinau Maju, program ini merupakan implementasi dari peran pemerintah daerah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa agar memiliki pengetahuan untuk berkembang menjadi kreatif, mandiri, bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. pemerintah daerah menyelenggarakan suatu system pendidikan yang menjamin pemerataan kesempatan dan peningkatan mutu pendidikan serta penyiapan kelengkapan peralatan belajar siswa, terutama anak-anak generasi penerus bangsa yang berada di jalur pendidikan formal, non formal dan informal. program ini juga akan menekankan pada pemberian insentif pendidikan seperti insentif buku, baju, sepatu yang diberikan kepada peserta didik.

Pada tahun 2022 telah disalurkan perlengkapan sekolah kepada 3.354 siswa paud, 10.157 siswa sd, 4.391 siswa smp. demikian juga dengan pemberian beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu pada tahun 2022 telah disalurkan kepada 302 mahasiwa dengan total anggaran Rp. 1.300.000.000,00 (satu milyar tiga ratus juta rupiah).

Reporter : Gani

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved